KKN Tematik Unram Sosialisasi Bahaya Pernikahan Dini

LOMBOK TIMUR – Mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram (Unram) menggelar sosialisasi dan penyadaran terkait kasus pernikahan dini di Desa Teros, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur, Kamis 19 Januari 2023.

Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri Kepala Bidang Perlindungan Anak DP3AKB Lotim, H. Husnul Hadi, kader posyandu, tokoh masyarakat dan remaja Desa Teros.

Ketua KKN Tematik Unram, Ary Saputra menyampaikan, sosialisasi ini sebagai salah satu upaya mendorong kesadaran masyarakat untuk menekan kasus pernikahan dini di daerah.

Disamping itu, hal ini juga sebagai wadah untuk memberikan pengetahuan tentang penyebab terjadinya kasus pernikahan dini, hingga cara pencegahan yang biasa terjadi di usia remaja.

“Kegiatan ini menyasar puluhan masyarakat dari berbagai unsur. Mulai dari perangkat desa, kader desa, tokoh masyarakat dan remaja,” terangnya.

Ditempat yang sama, Kepala Bidang Perlindungan Anak DP3AKB Lotim, H. Husnul Hadi mengatakan, kasus pernikahan usia dini hingga saat ini masih menjadi masalah di Indonesia.

BPS mencatat selama tahun 2020, sebanyak 3,22% perempuan dan 0,344% laki-laki menikah dibawah usia 15 tahun, serta 27,35% perempuan menikah diusia 16-18 tahun.

“Penyebab pernikahan dini itu meliputi faktor ekonomi, kemiskinan, rendahnya pendidikan anak dan orang tua, tradisi, adat dan budaya, serta perubahan nilai di masyarakat dan media sosial,” jelasnya.

“Menikahkan anak di usia dini termasuk kekerasan,” tambahnya.

Menurutnya, dampak dari pernikahan dini tersebut berpotensi melahirkan bayi stunting, ancaman kematian bayi dan ibu, meningkatnya resiko perceraian dan permasalahan sosial ekonomi. Sehingga semua pihak diharapkan melakukan pencegahan dan memberikan kesadaran tentang resiko tersebut.

“Kerjasama antar perangkat desa juga sangat dibutuhkan untuk menekan kasus pernikahan dini ini,” ujarnya.

Dengan memberikan pengetahuan terkait pernikahan dini, lanjutnya, sedikit tidak bisa memberikan ilmu perihal kasus pernikahan dini dan bagaimana cara melakukan pencegahan, khususnya di kalangan remaja di desa ini.

“Kami sampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN Tematik Unram yang telah membantu kami mensosialisasikan pencegahan dan bahaya pernikahan dini. Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat untuk kita semua,” pungkasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *