LOMBOK TENGAH – Ratusan siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tuban, Desa Segala Anyar, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) terpaksa harus menjalankan aktivitas belajar mengajar di garasi mobil sekolah.
Hal ini diakibatkan karena mereka tidak memiliki ruangan yang layak. Parahnya, kegiatan belajar mengajar tersebut sudah berlangsung sekitar empat bulan.
“Karena kondisi ruangan yang sudah rusak parah, kami terpaksa gunakan garasi,” kata Kepala SDN Tuban, Wirabakti, Kamis 2 Februari 2023.
Ia menjelaskan, saat ini kondisi ruangan yang mengalami rusak parah terdiri dari ruang kelas V dan VI. Kerusakan ini sudah berlangsung hampir satu tahun dan belum pernah dilakukan perbaikan.
“Karena kondisinya sudah hampir roboh, maka untuk sementara waktu kami kosongkan dua ruangan ini,” terangnya.
Menurutnya, siswa yang belajar di garasi merupakan siswa kelas IV, karena ruangan mereka dipakai belajar siswa kelas V. Sementara ruangan kelas VI dipindahkan ke kelas II.
“Untuk siswa-siswi kelas II, saat ini mereka menjalankan aktivitas belajar mengajar di ruang perpustakaan,” ujarnya.
“Bagian ruangan sekolah yang rusak diantaranya kayu usuk, atap dan plafon,” pungkasnya. (red)