LOMBOK TENGAH – Sebanyak 23 atlet dan offisial tim Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) siap berlaga pada Porprov NTB yang akan mulai berlangsung tanggal 16 Februari mendatang. Pelepasan kontingen tersebut dipimpin langsung Ketua Askab PSSI Loteng, HL. Rumiawan, Rabu 15 Februari 2023.
HL. Rumiawan menyampaikan, meski anggaran yang digelontorkan Pemerintah Daerah (Pemda) jauh dari kata cukup, namun hal itu tidak menjadi kendala bagi PSSI Loteng untuk tampil di ajang Porprov NTB. Sehingga, pihaknya meminta kepada para atlet untuk tidak berkecil hati dan patah semangat.
“Kita harus tetap semangat, berjuang sampai final dan menjadi juara. Kalian harus bermain sebaik mungkin. Harus mampu memberikan medali untuk Loteng,” tegasnya.
Menurutnya, sejak dua bulan terakhir sudah dilakukan tahapan penyeleksian panjang. Bahkan, perekrutan pemain tidak dilakukan asal-asalan. Namun para atlet tersebut diseleksi dari 180 club yang ada di Loteng, baik itu di tingkat dusun, desa dan kecamatan.
“Sekitar 500 pemain yang sudah diusulkan. Tapi hanya mereka yang lolos mewakili Loteng di Porprov ini,” ujarnya.
Ia berharap agar para atlet tetap menjaga kepedulian dan meningkatkan kerjasama tim. Sebab, selama ini sepakbola Loteng dipandang sebelah mata karena tidak pernah mendapatkan medali. Sehingga, hal ini harus dijadikan cambuk semangat dan motivasi untuk membuktikan sepakbola Loteng bisa berbuat lebih jauh dan mempersembahkan yang terbaik untuk daerah.
Sementara itu, Kabid Olahraga pada Dispora Loteng, Muji Purwandi mengaku bangga atas kegigihan PSSI Loteng. Menurutnya, meski tim sepakbola tidak pernah mempersembahkan medali, namun tim futsal yang bernaung di PSSI Loteng sudah berhasil mendapatkan dua medali di ajang PON Papua.
“Keberhasilan itu tidak lepas dari peran penting PSSI Loteng. Kami berharap dengan semangat ketua umum dan para atlet, kedepan PSSI Loteng bisa meraih medali untuk daerah ini,” ujarnya.
“Jangan berkecil hati dengan anggaran yang dikucurkan Pemda. Tapi perlu diingat, bonus paling besar itu ada di Loteng,” tambahnya.
Asisten I Setda Loteng, HL. Wiraningsun menambahkan, pihaknya berharap melalui ajang tersebut, atlet yang menjadi wakil daerah bisa berprestasi dan melanjutkan karier hingga ke tingkat nasional.
“Kita akan usahakan untuk membuatkan lapangan sepakbola yang representatif, demi mempersiapkan event-event nasional yang akan berlangsung kedepan,” tandasnya. (red)