LOMBOK TENGAH – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Mutiara Hati Dusun Dasan Tengak, Desa Bonder, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) terus menciptakan terobosan baru guna mewujudkan generasi cerdas.
Untuk mewujudkan komitmen tersebut, PAUD Mutiara Hati terus berupaya maksimal, salah satunya dengan meningkatkan kapasitas tenaga pendidik dan program-program unggulan. Demikian diungkapkan Kepala PAUD Mutiara Hati, Sauban, S.Pd, Senin 13 Maret 2023.
Sauban mengatakan, sejauh ini jumlah siswa yang bernaung di lembaga tersebut mencapai 150 siswa. Dari jumlah itu, sekitar 129 siswa sudah masuk Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
“Untuk memaksimalkan terobosan itu, kami melibatkan sekitar 9 tenaga pendidik,” terangnya.
Ia menjelaskan, saat ini ada beberapa program unggulan yang diterapkan di lembaga tersebut, seperti Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Dalam hal ini, pihaknya bekerjasama dengan Puskesmas Penujak untuk penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Di program ini, nanti mereka akan diberikan vitamin dan obat cacing. Kemudian penerapan cara gosok gigi dan cuci tangan yang baik dan benar,” jelasnya.
“Disamping itu, ada juga program sholawatan yang kita adakan setiap hari Rabu dan Jum’at,” sambungnya.
Sejak didirikan pada tahun 2002 silam, lanjut Sauban, untuk menunjang kebutuhan sarana dan prasarana (Sarpras) lembaga, pihaknya memanfaatkan bantuan pemerintah yang bersumber dari dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP). Baik itu untuk penataan bangunan, tempat bermain anak, dan honor tenaga pendidik.
“Kami juga dapat bantuan dana dari Pemerintah Desa (Pemdes) Bonder sebesar Rp. 150 ribu per bulan. Dan alhamdulilah bisa menambah kebutuhan lembaga,” tuturnya.
Lebih jauh ia menyampaikan, bakat yang dimiliki anak-anak sudah mulai nampak. Tentu potensi-potensi yang mereka miliki sejak dini ini harus diberdayakan semaksimal mungkin. Seperti bakat menari, bernyanyi hingga menghafal Al Qur’an (tahfiz).
Kendati demikian, untuk menunjang bakat-bakat tersebut tidak cukup dengan hanya mengandalkan tenaga pendidik saja, namun peran orang tua juga sangat penting.
“Mumpung mereka masih anak-anak. Jadi kita harus maksimal mengasah bakat itu sejak dini. Dan ini sudah menjadi tugas kita bersama,” tegasnya.
“Kita berharap, ke depan lembaga ini bisa lebih maju, berkualitas dan mampu menciptakan generasi-generasi penerus yang bisa berguna bagi keluarga, agama, nusa dan bangsa,” pungkasnya. (red)