LOMBOK TENGAH – Sejumlah petani ikan air tawar di wilayah utara Lombok Tengah (Loteng) meminta perhatian Pemerintah Daerah (Pemda).
Pasalnya, selama ini tidak pernah mendapatkan bantuan kincir atau pakan ikan dari Pemda atau pihak terkait lainnya. Hal itu diungkapkan anggota DPRD Dapil Batukliang-Batukliang Utara, HM. Sidik Maulana, kemarin.
Dikatakannya, banyak warga yang sebagai petani ikan air tawar di wilayah utara mengeluh karena belum mendapatkan bantuan. Bahkan mereka berharap bisa diberikan bantuan agar peningkatan hasil produksi ikan bisa maksimal.
“Kita berharap kedepan Pemda Loteng memperhatikan kesejahteraan petani ikan air tawar ini. Karena sebagian masyarakat bergelut di bidang budidaya ikan tawar,” tegasnya.
Diakuinya, keberadaan petani ikan air tawar ini sangat menjanjikan. apalagi jika keberadaan mereka diakomodir oleh Pemda secara khusus, baik itu dari segi pemberian bantuan, sosialisasi dan juga pelatihan.
“Itu bagus sekali. Tentu juga keberadaan pasar akan sangat membantu masyarakat dalam menjual hasil budidaya ikannya,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Barabali Kecamatan Batukliang, Lalu Ali Junaidi meminta Pemda Loteng untuk memfasilitasi pemasaran ikan air tawar di wilayah setempat. Salah satu cara untuk membantu penjualan ikan tersebut, Pemda harus membangun pasar khusus ikan air tawar di wilayah Kecamatan Batukliang-Batukliang Utara.
“Petani budidaya ikan air tawar di dua kecamatan ini terbilang cukup banyak, jika di bandingan dengan dengan kecamatan lain. Jadi harus diprioritaskan,” ujarnya.
Menurutnya, pihaknya percaya keberadaan pasar ikan air tawar itu nantinya akan memudahkan masyarakat yang ada di wilayah Loteng. Sebab, jika mereka ingin beli ikan, mereka pastinya akan langsung mendatangi pasar ikan tersebut.
“Saya percaya kalau ini dibangun, dampaknya akan sangat besar bagi perekonomian masyarakat, khususnya yang menjadi petani budidaya ikan air tawar,” jelasnya.
Untuk lokasi pembangunan pasar ikan tersebut, pihaknya serahkan pada Pemda sendiri. Terpenting, pembangunanya harus dilaksanakan di Kecamatan Batukliang. Kedepan, pasar ini bukan hanya akan menjadi sarana dan prasarana perdagangan, akan tetapi bisa menjadi ikon yang mampu memberi warna lain bagi Kecamatan Batukliang.
“Bisa dilihat, hingga sekarang masih belum ada pasar ikan air tawar secara khusus di Loteng ini. Yang ada hanya pasar tradisional saja,” tandasnya. (red)