LOMBOK TENGAH – Bupati Lombok Tengah (Loteng), HL. Pathul Bahri secara langsung meresmikan gedung baru Puskesmas Batunyala, Kecamatan Praya Tengah. Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh bupati didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Kepala UPTD Puskesmas beserta jajaran, Sabtu 19 Agustus 2023.
Kepala UPTD Puskesmas Batunyala, Sumarni dalam sambutannya menyampaikan, dengan diresmikannya gedung baru tersebut, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan peningkatan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.
“Gedung ini sudah kami gunakan untuk pelayanan kesehatan sejak sebulan lalu. Saat ini kami masih fokus berbenah untuk melengkapi sarana dan prasarana yang masih kurang,” katanya.
Dirinya menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah terlibat langsung dalam pembangunan gedung ini. Baik itu Pemerintah Daerah (Pemda) dan juga lintas sektoral lainnya.
“Bupati sudah berusaha maksimal dalam pembangunan ini. Sehingga pembangunannya bisa tuntas. Ini juga menjadi salah satu skala prioritas pemerintah di bidang kesehatan,” terangnya.
Ditempat yang sama, Bupati Loteng, HL. Pathul Bahri mengatakan, dengan diresmikannya gedung baru ini, ia berharap pelayanan kesehatan bagi masyarakat bisa lebih maksimal. Sebab, bidang kesehatan merupakan salah satu prioritas utama Pemda Loteng.
“Kita semua harus terus bergerak untuk kesehatan. Agar generasi emas 2045 bisa kita siapkan dengan mantap,” tegasnya.
Disamping itu, bidang pendidikan juga sangat berpengaruh dalam menyiapkan generasi emas. Oleh sebab itu, kesehatan dan pendidikan harus berjalan beriringan. Saat ini sebanyak 8376 kader posyandu terus berjuang memprioritaskan kesehatan untuk menyiapkan generasi emas tersebut.
“Kita punya Puskesmas tapi tidak punya pendidikan, tentu hal ini tidak akan bisa berjalan dengan baik. Maka keduanya harus tetap berdampingan,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Pemda Loteng sedang berjuang untuk menurunkan kasus stunting, sehingga bisa mencapai target Nasional. Sehingga persoalan sunting ini harus menjadi tanggung jawab kita bersama.
“Mudah-mudahan angka stunting kita bisa di bawah 14 persen. Jadi kita harus mengambil peran masing-masing untuk mencapai target penekanan stunting di daerah ini,” tandasnya. (red)