LOMBOK TENGAH – Politisi Partai Keadilan Sosial (PKS), HM. Sidik Maulana menyoroti keberadaan Sirkuit Motocross 459 Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng). Pasalnya, hingga sejauh ini keberadaan sirkuit tersebut belum begitu berdampak pada perekonomian masyarakat.
“Kita lihat event-event yang berlangsung di sirkuit ini hanya sebatas seremonial semata. Dampaknya belum berimbas langsung bagi masyarakat sekitar, khususnya dari segi perputaran perekonomian,” tegas HM. Sidik Maulana saat ditemui di kantornya, Kamis 7 September 2023.
Menurutnya, Pemerintah Daerah (Pemda) harus benar-benar bisa menata dan mengelola keberadaan sirkuit itu dengan baik. Masyarakat sekitar harus bisa diberdayakan dan dibina, terutama saat event berlangsung. Sebab, banyak masyarakat yang terlibat langsung sebagai pelaku UMKM.
Baca juga : Dewan Siap Prioritaskan Ruas Jalan Barebelik-Batumulud
“Para pelaku UMKM ini harus diberikan pelatihan untuk mengembangkan produk-produk unggulan mereka. Nanti itu akan memiliki nilai jual saat event ini berlangsung,” terangnya.
“Bila perlu, Pemda menyiapkan lapak-lapak permanen bagi para pedagang,” sambungnya.
Ia menegaskan, keberadaan sirkuit ini justru memberikan dampak buruk bagi masyarakat sekitar. Sebab, keberadaan hutan yang menjadi salah satu penopang sumber mata air ditebang begitu saja. Hal ini jelas merugikan masyarakat, khususnya di wilayah Batukliang Utara.
“Saat musim hujan, air kiriman dari sirkuit ini masuk ke pemukiman warga. Beberapa wilayah tergenang air bercampur lumpur akibat kurangnya penataan saluran drainase di area sirkuit,” sentil anggota DPRD Dapil Batukliang-Batukliang Utara ini.
Baca juga : Polres Lombok Tengah Hijaukan Sirkuit Motocross 459 Lantan
Oleh sebab itu, ia meminta kepada Pemda Loteng agar tetap memikirkan kondisi masyarakat dan dampak lingkungan terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan. Sarana pendukung harus diprioritaskan. Baik itu penataan drainase dan penghijauan di area sirkuit.
“Ini harus menjadi catatan pemerintah. Jika penataan dan pengelolaannya sudah baik, tentu kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi. Pun kondisi sumber mata air kita tetap terjaga kedepannya,” tandasnya. (red)