LOMBOK TENGAH – Dalam rangka menumbuhkan minat investasi publik di Batam, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menggelar seminar di Lombok Tengah (Loteng), NTB. Kegiatan itu diikuti sekitar kurang lebih 70 orang peserta yang berasal dari berbagai kalangan masyarakat umum, khususnya para pengusaha lokal.
Seminar dengan tema “Membangun Semangat Ekspor Untuk Peningkatan Ekonomi Nasional” ini dibuka langsung Anggota Komisi VI DPR RI, HM. Syamsul Luthfi selaku Anggota DPR RI dari Komisi VI di Illira Lite Hotel, Senin 18 September 2023.
Dalam hal ini, Luthfi mendorong masyarakat untuk berpartisipsi terhadap pembangunan nasional, khususnya di bidang ekspor. Sebab Indonesia, termasuk Loteng memiliki banyak potensi yang membuka peluang untuk melakukan perdagangan keluar daerah (ekspor, red).
Baca juga : Sepi Peminat, Pansel Eselon II Diperpanjang
“Batam bisa menjadi salah satu prospek kerjasama yang baik antar daerah,” kata Luthfi seraya berharap ruang yang sudah dibuka pemerintah ini betul-betul dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat luas.
Ditempat yang sama, Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto mengatakan, selain sebagai daerah industri, Batam juga tumbuh pesat di bidang perdagangan dan pariwisata.
Menurutnya, Batam itu kawasan perdagangan bebas yang kini telah ditetapkan pemerintah menjadi kawasan dua Ekonomi Khusus. Disitu pemerintah juga telah mengeluarkan kebijakan mengenai kelembagaan dan kebijakan strategis kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam.
Baca juga : Lalu Arif Rahman Hakim Pamit dari Gedung DPRD Lombok Tengah
“Ini dilakukan untuk meningkatkan ekosistem investasi, pertumbuhan ekonomi, perluasan lapangan kerja, serta peningkatan daya saing kawasan,” terangnya.
Seminar tersebut dihadiri langsung Kepala Subbag Hubungan Komunikasi Media dan Antar Lembaga BP Batam, Prayuli Irianti, serta dua narasumber, masing-masing Direktur Public Institute, Ahmad Syamsul Hadi dan TA DPRD Loteng, Gede Sulye Jati.
Kedua narasumber ini memberi pemaparan sekitar Batam dan geliat ekonomi yang disandingkan dengan potensi-potensi yang bisa menjadi peluang ekspor bagi pengusaha di Loteng. (red)