LOMBOK TENGAH – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Mutiara Hati Dusun Dasan Tengak, Desa Bonder, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) terus melakukan terobosan baru. Hal itu untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi siswa-siswi dan tenaga pendidik.
“Sarana dan prasarana penunjang memang harus menjadi skala prioritas. Karena ini berdampak pada mutu pelayanan dasar pendidikan,” kata Kepala Sekolah (Kepsek) SDIT Mutiara Hati, Sauban, S.Pd saat ditemui diruang kerjanya, Kamis 21 September 2023.
Dikatakannya, saat ini pihaknya tengah merencanakan pembangunan gedung tambahan belajar bagi siswa. Bahkan, pengerjaan gedung tersebut ditargetkan bisa tuntas tahun ini.
Baca juga : PAUD Mutiara Hati Komitmen Wujudkan Generasi Cerdas
“Untuk SDIT ini, kita baru memiliki satu gedung belajar. Guna meningkatkan mutu pelayanan, maka kita rencanakan penambahan gedung satu lokal lagi. Materialnya sudah kita siapkan,” terangnya.
Tidak hanya ruang belajar, pihaknya juga akan menyediakan sarana dan prasarana penunjang lainnya. Dengan konsep, SDIT ini akan dipusatkan di lantai atas, sedangkan TK tetap dilantai bawah. Hal ini diterapkan agar proses belajar mengajar bisa berjalan maksimal.
“Saat ini, jumlah siswa SDIT sebanyak 28 orang. Masing-masing 14 laki-laki dan 14 perempuan. Kita juga melibatkan 6 orang tenaga pendidik,” jelasnya.
Baca juga : PAUD Nurul Falah Tampil Apik di Gebyar PAUD HI Tingkat Kabupaten
“Penambahan gedung belajar ini untuk menyiapkan ruang belajar bagi murid-murid ke depannya. Karena saat ini, yang bernaung di TK saja sudah mencapai 150 siswa. Jadi kita harus siapkan mulai dari sekarang,” tambahnya.
Ia menambahkan, sejauh ini pihaknya sudah menerapkan enam mata pelajaran di SDIT tersebut. Diantaranya, pendidikan agama Islam, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa daerah, matematika dan pendidikan Pancasila. Bahkan, kegiatan ekstrakurikuler juga ia terapkan, seperti pencak silat dan kegiatan Pramuka.
“Ada juga kegiatan Muroja’ah. Disini mereka kita ajarkan tentang tahfiz, sholat dhuha dan sholat dzuhur berjamaah. Dan ini terus kita lakukan setiap hari,” pungkasnya. (red)