LOMBOK TENGAH – Pemerintah Desa (Pemdes) Sengkerang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) untuk segera mengoperasikan Pasar Seni Sengkerang. Sebab sejauh ini, kian hari kondisi bangunan tersebut semakin memprihatinkan.
“Kami dari Pemdes Sengkerang dan masyarakat Kecamatan Praya Timur berharap pasar ini segera difungsikan,” kata Kepala Desa (Kades) Sengkerang, Lalu Awaludin, saat ditemui di Ballroom Kantor Bupati, kemarin.
Baca juga : Gelar Workshop, BPKP NTB Evaluasi Pengelolaan Keuangan Desa
Dikatakannya, saat ini kondisi bangunan pasar tersebut tidak terurus dan tidak pernah ditata. Bahkan, pihaknya tidak tau bangunan itu sementara waktu difungsikan untuk apa.
Disamping itu juga, Pemda Loteng melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) tidak pernah berkoordinasi dengan Pemdes maupun kecamatan terkait pengoperasian pasar tersebut.
“Kami tidak pernah dilibatkan sama sekali. Jadi kami di Kecamatan Praya Timur tidak tau menahu kapan pasar ini akan difungsikan. Sementara masyarakat terus menanyakan hal itu,” terangnya.
Baca juga : Pemdes Pelambik Fokus di Bidang Infrastruktur
Ia menjelaskan, jika pasar itu dioperasikan, maka bisa mengcover pelaku UMKM setempat. Artinya, desa-desa di Kecamatan Praya Timur bisa memanfaatkan lapak-lapak tersebut, minimal satu lapak per desa.
“Sangat disayangkan jika pasar ini tidak segera dimanfaatkan. Ini juga demi kebutuhan masyarakat luas. Jadi Pemda harus segera mengambil tindakan,” tandasnya. (red)