BPN Loteng Optimis Tuntaskan Program PTSL Tahun 2023

LOMBOK TENGAH – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) optimis program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) bisa dituntaskan akhir tahun mendatang. Bahkan sejauh ini, progresnya sudah mencapai 57 persen dari total 16.100 sertifikat.

“Ada juga yang sudah kami serahkan ke pemiliknya. Setelah jadi, kami langsung berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk mengatur jadwal penyerahan. Jadi tidak harus menunggu selesai semuanya,” kata Kepala BPN Loteng, Subhan, SH kepada wartawan, Senin 30 Oktober 2023.

Baca juga : BPN Lombok Tengah Turun Cek Tapal Batas di KEK Mandalika

Terkait dengan biaya pembuatan PTSL tersebut, pihaknya menyampaikan jika aturannya sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri maksimal Rp. 350 ribu. Biaya itu sudah termasuk untuk pal, materai dan administrasi pendukung lainnya, termasuk biaya pengukuran.

“Jika biaya itu melebihi angka Rp. 350 ribu, maka itu ada kesepakatan antara pemerintah desa dengan pemilik lahan. Kalau memang itu sudah di atur dalam Perdes, sah-sah saja. Jadi kami tidak tahu-menahu,” ujarnya.

“Kalau untuk pengukuran itu legalitas kami di BPN. Dasar penerbitan sertifikat itu harus sesuai batas-batas yang sudah ditunjukkan oleh pemilik lahan,” sambung mantan Kepala BPN Sumbawa ini.

Baca juga : Dewan Ngaku Tidak Ada Pembahasan Anggaran Dewa 19

Lebih jauh ia menambahkan, program PTSL tersebut menyasar 16 desa di Loteng. Dimana, masing-masing desa bersurat untuk mengajukan pengalokasian PTSL. Atas dasar itu, pihak BPN mengalokasikan berapa target PTSL untuk masing-masing desa.

“Dari total 16.100 ini, kami sudah menguraikan berapa rincian target pengalokasian untuk masing-masing desa. InsyaAllah tahun ini selesai. Dan sejauh ini tidak ada kendala,” tandasnya seraya mengatakan jika sisanya masih dalam proses, baik itu penggambaran, pengolahan data, pemeriksaan dan pengumuman. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *