LOMBOK TENGAH – Pengerjaan ruas jalan Desa Serage Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) terus menjadi keluhan masyarakat. Pasalnya, pengerjaan jalan kabupaten satu ini dinilai tidak pernah mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah (Pemda) Loteng.
“Panjang jalan kabupaten ini hingga perbatasan Lombok Barat mencapai 5,9 km. Dan baru dikerjakan sekitar 2,1 km. Masyarakat terus menanyakan penuntasan ruas jalan ini,” kata Kepala Desa (Kades) Serage, Herman Yadi, kemarin.
Baca juga : Ruas Jalan Serage Masih Menjadi Keluhan Masyarakat
Dijelaskannya, keluhan masyarakat terkait ruas jalan ini sudah sering ia sampaikan ke Pemda. Namun hingga saat ini belum juga mendapatkan kepastian. Sehingga, pihaknya terkesan dianaktirikan jika melihat progres pembangunan ruas jalan di daerah lain.
“Kami menilai Pemda tutup mata dengan kondisi jalan ini. Saya secara langsung sudah sering sampaikan keluhan masyarakat ini ke pak bupati. Tapi belum ada kejelasan sama sekali kapan akan dituntaskan,” terangnya.
“Terakhir kemarin saya sampaikan ke pak sekda juga. Belum lagi pak wabup sudah menyaksikan langsung kondisi jalan ini saat menghadiri undangan wisuda di Ponpes Alkausarian Dusun Beberik,” jelasnya.
Baca juga : Pemda Klaim 90 Persen Warga Setujui Pembangunan Dam Mujur
Menurutnya, ruas jalan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat secara umum. Baik itu untuk akses perekonomian, kesehatan, pendidikan dan juga pertanian. Sehingga, Pemda harus benar-benar memperjuangkan kebutuhan masyarakat ini.
“Masalah jalan ini terus menjadi keluhan kami sejak puluhan tahun lalu. Tapi belum juga diprioritaskan,” tandasnya.
Baca juga : Demo KPU Lombok Tengah Ricuh, Polisi Pukul Mundur Massa Aksi
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Loteng, Lalu Rahadian mengatakan, terkait dengan ruas jalan Serage tersebut, pihaknya belum bisa memastikan apakah sudah masuk usulan pengerjaan di tahun 2024. Mengingat, pihaknya sudah mengusulkan sekitar 10 ruas jalan yang akan dikerjakan di tahun depan.
“Nanti coba kita lihat ruas jalan Serage ini masuk usulan atau tidak. Datanya belum saya cek di Bina Marga. Tapi sepertinya ruas jalan Serage ini masuk di usulan itu,” pungkasnya. (red)