LOMBOK TENGAH – Perbaikan berbagai fasilitas kesehatan kini banyak dilakukan di Lombok Tengah (Loteng). Anggaran yang digelontorkan tidak hanya melalui pemerintah pusat, namun dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Terutama yang bersumber dari dana Pokok Pikiran (Pokir) DPRD setempat. Salah satunya perbaikan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada di Desa Jelantik Kecamatan Jonggat.
Anggota DPRD juga terlibat langsung membantu melakukan penataan. Selain itu, ada juga untuk lanskip di Puskesmas Bonjeruk dan beberapa Puskesmas lainnya turut menjadi ranah intervensi para wakil rakyat agar kondisinya semakin bagus.
Anggota Komisi IV DPRD Loteng, Suhaimi, SH mengatakan, pihaknya sudah melakukan survei beberapa Polindes, Pustu dan Puskesmas. Hasilnya, memang ada beberapa fasilitas kesehatan yang butuh pembenahan agar masyarakat yang datang berobat juga bisa merasa nyaman.
“Kita sudah survei Pustu di Jelantik. Kita mau tata biar bersih dan bagus. Nanti akan dibuat tembok dan penataan lainnya agar masyarakat bisa lebih nyaman,” kata Suhaimi, kemarin.
Ia menegaskan, selain Pustu di Desa Jelantik, beberapa fasilitas kesehatan juga akan dilakukan perbaikan. Ini tidak terlepas dari upaya dalam hal memberikan pelayanan yang terbaik. Sehingga jika nantinya fasilitas kesehatan sudah bagus, maka tentu masyarakat yang datang berobat juga bisa lebih nyaman.
“Puskesmas Bonjeruk juga akan ada penataan lanskip halaman, tembok dan lainnya. Termasuk beberapa Puskesmas lainnya, agar kedepan pelayanan bisa semakin bagus,” terangnya.
Menurutnya, pelayanan kesehatan harus menjadi prioritas. Sebab, jika berbagai fasilitas kesehatan buruk, maka akan berdampak terhadap kondisi warga. Terlebih pemerintah juga sudah berkomitmen untuk bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dari berbagai sektor, tidak terkecuali sektor kesehatan.
“Ini juga sebagai bentuk tanggungjawab kita kepada masyarakat. Nantinya kalau penataan sudah dilakukan, maka tentu berbagai fasilitas kesehatan ini akan terlihat bagus dan indah,” tandas Politisi PDI Perjuangan ini. (red)