LOMBOK TENGAH – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok terus melakukan terobosan demi menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Bahkan tahun 2024 mendatang, pihaknya akan mengubah kurikulum berbasis ASEAN menuju kampus berbasis ASEAN.
“Tujuannya, agar lulusan Poltekpar Lombok memiliki sertifikat keahlian yang bisa bekerja di ASEAN,” kata Direktur Poltekpar Lombok, Dr. Ali Muhtasom, Kamis 14 Desember 2023.
Untuk menuju kurikulum ASEAN, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Diantaranya, memperbaiki sarana dan prasarana yang wajib memenuhi standar ASEAN, serta proses pembelajaran yang berkualitas.
Sejauh ini, keberadaan kampus Poltekpar Lombok turut serta membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTB. Salah satunya melakukan pendampingan terhadap beberapa desa wisata yang sudah memiliki SK dari pemerintah provinsi.
“Kami melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibeberapa desa wisata binaan. Tahun 2024, kami akan melakukan pendampingan menurunkan program studi dan melibatkan mahasiswa, agar mereka mengetahui bagaimana melakukan pendekatan kepada masyarakat,” terangnya.
Untuk itu, ia berharap kepada semua pihak untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan di masing-masing wilayah. Sebab, tahun depan KEK Mandalika akan menjadi lokasi investasi pembangunan hotel bintang lima. Hal ini sesuai informasi dari hasil rakornas yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Baparekraf di Bandung.
“Jadi, tentu kami harus menyiapkan SDM berkualitas yang berbasis ASEAN,” tandasnya. (red)