LOMBOK TENGAH – Banyaknya sekolah rusak sedang hingga berat nampaknya menjadi perhatian serius anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng). Selain di bidang kesehatan, pendidikan juga menjadi fokus sasaran mereka di kursi parlemen.
Untuk memberikan mutu pendidikan yang berkualitas, anggota DPRD Loteng tidak tanggung-tanggung mengucurkan dana senilai Rp. 30 juta untuk melakukan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan. Di mana, anggaran tersebut bersumber dari pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD Loteng guna menambah anggaran yang disiapkan Pemerintah Daerah (Pemda).
Ketua Komisi II DPRD Loteng, HL. Kelan mengatakan, terkait kondisi sekolah rusak di Loteng, pihaknya sudah langkah kongkrit. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya sekolah ambruk saat proses belajar mengajar (PBM) berlangsung. Terlebih saat ini sudah mulai memasuki musim hujan.
“Saya sudah koordinasikan ke sekertaris dinas, sekertaris daerah hingga ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Bahkan saya sudah turun melakukan pengecekan di semua sekolah yang mengalami kerusakan,” kata HL. Kelan, kemarin.
Dijelaskannya, total bangunan sekolah yang mengalami kerusakan di Loteng mencapai 60 persen, khusus untuk Dapil II (Kopang-Janapria). Dan sekolah itu rata-rata masuk kategori rusak berat. Sehingga pihaknya berinisiatif melakukan rehab di beberapa gedung sekolah tersebut.
“Kita jangan berbicara masalah penambahan ruang kelas baru, cukup rehab saja. Karena kondisi anggaran perbaikan ini tersedot untuk penanggulangan pandemi Covid-19 dan P3K,” terang Politisi Golkar ini.
Dijelaskannya, awalnya DPRD Loteng telah menetapkan penganggaran 20 persen ke bidang pendidikan dan 40 persen ke bidang kesehatan. Namun dilakukan perubahan berdasarkan peraturan PMK, sehingga penganggarannya menjadi 40 persen untuk pendidikan dan 20 persen untuk kesehatan.
“Alokasi Pokir ini memang berdampak pada program lainnya, seperti pembangunan sumur bor dan pembukaan jalan usaha tani. Tapi kondisi sekolah ini juga perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak, demi generasi anak bangsa ke depannya,” pungkasnya. (red)