LOMBOK TENGAH – Gonjang-ganjing mutasi pejabat eselon II, III dan IV serta jabatan fungsional di lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Tengah (Loteng) kian merebak. Kabar reshuffle atau perombakan tersebut membuat sejumlah pejabat gelisah yang berpengaruh terhadap kinerja mereka. Bahkan, sejumlah pejabat mulai kasak-kusuk sehubungan berkembangnya isu perombakan kabinet.
Wakil Bupati Loteng, HM. Nursiah mengaku jika pihaknya akan melaksanakan mutasi besar-besaran pada bulan ini. Terutama akan diprioritaskan untuk mengisi jabatan eselon II yang kosong. Sehingga, hal itu harus segera dilaksanakan. Mengingat
“Ini harus dilaksanakan segera. Karena banyak jabatan yang sudah lama kosong, terutama eselon II,” kata HM. Nursiah, kemarin.
Dijelaskannya, selain mengisi jabatan yang kosong, pelantikan sejumlah pejabat eselon II tersebut untuk menjawab desakan dari banyak pihak. Sebab, sejauh ini jabatan kepala dinas dibeberapa OPD sudah lama dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt).
Beberapa OPD tersebut diantaranya, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, Dinas Sosial, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Kelautan.
‘’InsyaAllah kami sedang mencari hari baik untuk pelantikan pejabat eselon II ini. Karena banyak kalangan meminta agar jabatan beberapa OPD ini segera disisi,” terangnya.
Disinggung siapa yang akan mengisi jabatan kepala dinas yang kosong tersebut, pihaknya sudah mengantongi hasil pansel yang dilakukan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Kendati demikian, ia enggan membeberkan nama-nama pejabat yang akan dilantik.
“Kita tunggu saja dalam waktu dekat. Yang jelas siapa yang ikut pansel, maka itu yang akan dilantik,” ujarnya.
Ia tidak merinci secara pasti hari dan tanggal mutasi pejabat itu berlangsung. Pun demikian dengan pelaksanaan pelantikan untuk eselon III dan IV. Namun jika melihat kebutuhan saat ini, tidak menutup kemungkinan pejabat eselon II, III dan IV akan dimutasi, termasuk kepala sekolah.
“Kalau untuk pelaksanaan mutasi sudah tidak ada soal. Karena rekomendasi dari KASN sudah diterima. Kami berharap bupati segera menentukan hari baik di bulan ini,” pungkasnya. (red)