LOMBOK TENGAH – Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) NTB meresmikan gerai UMKM Ikawati “Ngiring Simpang” dan Apotik Hidup BPN Kabupaten Lombok Tengah (Loteng). Persemian tersebut dilakukan langsung Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN NTB, Lutfi Zakaria didampingi Ketua Ikawati BPN NTB, Dewi Lutfi Zakaria. Hal itu sekaligus dalam rangka kunjungan kerja tahun anggaran (TA) 2024.
Kepala BPN Loteng, Subhan menyampaikan, gerai UMKM itu dibentuk untuk melakukan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, hal ini sebagai upaya keikutsertaannya dalam mengembangkan dan memasarkan produk-produk lokal yang ada di Loteng, agar bisa naik kelas.
“Ini bentuk pemberdayaan BPN bagi para pelaku UMKM di Loteng. Termasuk membantu mereka dalam bidang pengembangan dan pemasaran produk UMKM,” kata Subhan, Selasa 16 Januari 2024.
Dalam hal ini, kata Subhan, gerai UMKM ini disiapkan untuk semua masyarakat yang sedang melakukan pengurusan administrasi pertanahan maupun keperluan lainnya. Artinya melalui gerai tersebut, pihaknya juga ikut membantu mempromosikan hasil produk UMKM yang ada di Loteng.
“Loteng memiliki produk-produk UMKM terbaik. Jadi kita bantu promosikan lewat gerai ini. Potensi-potensi seperti ini harus terus kita kembangkan, agar produk UMKM ini bisa masuk ke pasaran,” terangnya.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga meresmikan gedung apotik hidup. Dimana, apotik itu nantinya akan menyiapkan berbagai bentuk tanaman herbal. Seperti kunyit, cabe, jahe, lidah buaya, jeruk, markisa dan jenis tumbuhan herbal lainnya yang bisa dimanfaatkan sebagai obat-obatan tradisional.
“Apotik hidup ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk semua karyawan dan masyarakat. Tumbuhan herbal itu bisa mereka gunakan sebagai obat tradisional,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Kakanwil BPN NTB, Lutfi Zakaria mengatakan, BPN yang ada di semua kabupaten/kota diarahkan memiliki gerai UMKM. Tujuannya untuk membantu masyarakat dalam mempromosikan dan memasarkan produk-produk UMKM yang ada dimasing-masing wilayah.
Untuk itu, pihaknya berharap gerai UMKM dan apotik hidup yang ada di BPN Loteng bisa terus dikembangkan dengan maksimal, agar tetap eksis membantu pelaku UMKM setempat. Tentunya dengan cara dikelola dengan baik dan benar, serta berkesinambungan.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BPN Loteng yang memiliki terobosan dalam membuat gerai UMKM dan apotik hidup ini. Semoga semua ini bukan sebagai ajang seremonial semata, tapi keberadaannya bisa terus bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (red)