Safari di Praya Barat, Bupati Beberkan Keberhasilan Pemda Loteng

LOMBOK TENGAH – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menggelar safari ramadan malam ketiga di Kecamatan Praya Barat. Kegiatan itu dipimpin langsung Bupati Loteng, HL. Pathul Bahri bersama unsur forkopimda dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Sabtu malam (16/03) kemarin.

Camat Praya Barat, HL. Saharuddin dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi yang setinggi-tinnginya kepada bupati Loteng, yang senantiasa berkenan mengisi acara safari tersebut.

“Kegiatan ini bisa menjadi bahan refrensi kami di tingkat kecamatan maupun desa untuk terus memberikan kontribusi demi kemajuan daerah,” kata HL. Saharuddin.

Sementara pada kesempatan itu, Bupati Loteng, HL. Pathul Bahri mengatakan, beberapa tahun terakhir Loteng mengalami peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), di mana pada tahun 2022 IPM berada pada angka 69,57 poin, dan saat ini naik menjadi 70,41 poin dengan predikat tinggi berada di tahun 2023.

“Ini menunjukkan jika sudah ada kemajuan di tengah masyarakat. IPM ini merupakan indicator penting untuk mengukur keberhasilan dalam membangun kualitas masyarakat,” terangnya.

Tidak hanya itu, Loteng menunjukkan pertumbuhan ekonomi tertinggi di NTB dengan angka 5,77 persen. Artinya, Pemda dan semua pihak berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Disatu sisi, tingkat kemiskinan mengalami penurunan, di mana angka kemiskinan tersebut lebih rendah dari rata-rata angka kemiskinan NTB.

“Saat ini angka kemiskinan kita berada di angka 12,93 persen. Keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras semua pihak,” bebernya.

Ia juga menyampaikan jika angka pengangguran di daerah ini mengalami penurunan dari 3,74 menjadi 2,33. Sehingga ia memastikan jika program-program yang dijalankan Pemda telah memberikan dampak positif bagi masyarakat. Hal ini tentu tidak terlepas dari kolaborasi dan sinergifitas semua pihak.

“Dampak dari event-event yang berlangsung di Mandalika sudah bisa dirasakan, terutama bagi pelaku UMKM,” tegasnya.

Lebih jauh ia menyampaikan, ke depan pihaknya berharap bisa membangun jalur dua Jelojok-Biao. Hal ini untuk mendukung rencana pembangunan Mall di tengah kota. Menurutnya, jika rencana itu terwujud, tentu perputaran perekonomian akan semakin baik.

“Jika pergerakan ekonomi ini sudah meningkat pesat, tentu dampaknya akan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Loteng,” pungkasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *