LOMBOK TENGAH – Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menggandeng Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) turun melakukan penertiban pada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang kian marak selama bulan ramadan.
“Kami bersama Satpol PP sudah mulai turun di lapangan untuk menertibkan para PPKS yang kian banyak muncul di bulan ramadan ini,” kata Kepala Dinas Sosial Lombok Tengah, H. Masnun kemarin.
Ia menegaskan, dalam penertiban para PPKS ini, pihaknya tidak hanya berkolaborasi dengan Satpol PP, namun bekerjasama dengan masyarakat. Artinya, bila masyarakat menemukan ada PPKS di jalan, mereka tinggal melaporkan langsung ke Dinas Sosial atau Satpol PP.
“Lokasi yang kerap menjadi tempat penertiban ini adalah wilayah Kota Praya. Kemudian persimpangan lampu jalan depan Kodim, serta masih banyak lokasi lainnya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dari hasil pengawasan dalam melakukan penertiban tersebut, para PPKS ini tidak berasal dari Lombok Tengah. Akan tetapi kebanyakan berasal dari luar wilayah. Sehingga untuk menghindari maraknya PPKS, pihaknya juga sudah turun melakukan sosialiasi dengan melibatkan semua element masyarakat tingkat bawah.
Sementara itu, Kasat Pol PP Lombok Tengah, Zaenal Mustakim menyatakan, sejauh ini pihaknya sudah melaksanakan penertiban para pengemis, anak jalanan dan gelandangan. Di mana, orang yang berprofesi tersebut merupakan orang yang sama. Bahkan mereka sudah sering diperingatkan, ditegur dan diberikan pengarahan.
“Tapi di bulan puasa sudah menjadi musim kambuhan, semua yang tidak biasa jadi biasa di bulan ini,” terangnya.
Disinggung terkait dengan mekanisme penertiban, ia menjelaskan, sesuai dengan jadwal, setiap hari yang bertugas turun melakukan pengawasan. Pertama pihaknya memberikan sosialisasi kepada PPKS, kedua himbauan dan terakhir dilakukan penindakan pengaman ke kantor.
“Kalau anak sekolah tertangkap, kami antar ke sekolahannya. Nanti pihak sekolah menindaklanjuti selanjutnya,” pungkasnya. (red)