Reuni IKSASS se-NTB Dibanjiri Ribuan Santri

LOMBOK TENGAH – Keluarga besar Ikatan Santri Alumni Salafiyah Syafi’iyah (IKSASS) Se-NTB menggelar halal bi halal dan reuni alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, Jawa Timur. Kegiatan tersebut berlangsung di Dusun Sorong Desa Pengadang Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Minggu (14/04/2024).

Ketua Panitia, Ahmad Syamsul Hadi, SH mengatakan, kegiatan halal bi halal dan reuni alumni tersebut merupakan agenda rutinitas setiap tanggal 5 Syawal. Hal itu sekaligus sebagai cerminan terhadap kecintaan para alumni kepada Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, Jawa Timur.

“Kegiatan ini juga dalam rangka memperkuat khidmah di IKSASS, yang selalu ikhlas dalam perjuangan dan pengabdian tanpa batas, sesuai slogan yang telah kami tanamkan,” kata Ahmad Syamsul Hadi.

Ia menyampaikan, jumlah alumni yang hadir pada kegiatan tersebut melebihi target. Pasalnya, pihak panitia hanya menyebarkan 500 undangan beserta konsumsi, namun yang datang hampir 1.500 alumni. Bahkan dari jumlah itu, ia mengaku masih banyak alumni yang belum berkesempatan hadir, mengingat keterbatasan undangan.

“Kami sampaikan rasa syukur dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kekompakan yang masih tetap terjaga dengan baik,” ujar Ketua DPD Partai NasDem Loteng ini.

Ketua Tanfizi IKSASS Rayon Loteng, Lalu Yahya, SH menambahkan, kegiatan tersebut diawali dengan beberapa pagelaran dari santri putri IKSASS, kemudian dilanjutkan pembacaan dzikir, wirid dan do’a bersama, serta diakhiri dengan bersalam-salaman. Tidak hanya itu, pada malamnya diisi dengan sholawat dan haflah Al-Qur’an oleh para qori’ yang ikut serta mensukseskan kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah kegiatan yang melibatkan alumni se-NTB ini berjalan lancar dan penuh khidmat,” terang Lalu Yahya.

Ditempat yang sama, Bupati Loteng, HL. Pathul Bahri menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas peran IKSASS selama ini. Menurutnya, IKSASS tetap solid dan cinta kepada ponpesnya. Terbukti, setiap aktivitas dan kegiatannya selalu menunjukkan bahwa aliran kebarokahan dari para kiyai terus mengalir ke para alumni.

“Semoga IKSASS tetap menunjukan kekompakan dan kesolidannya untuk kemajuan masyarakat dan daerah ke depannya, demi terwujudnya Loteng yang bersatu jaya,” tegas Pathul Bahri yang juga merupakan salah satu wali santri di Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Situbondo.

“Alumni harus mampu berperan dan menjadi garda terdepan di tengah masyarakat. Saat ini, rata-rata kementerian agama diisi alumnus Salafiyah Syafi’iyah. Ini membuktikan IKSASS sangat berperan penting ditengah masyarakat. Bahkan mereka ikut mengembangkan pendidikan bagi masyarakat dengan mendirikan ponpes dan tempat mengaji,” sambung Kakanwil Kemenag NTB, H. Zamroni Aziz.

Hadir pada kesempatan itu, Bupati Loteng, HL. Pathul Bahri, Kakanwil Kemenag NTB, H. Zamroni Aziz, anggota senator DPD RI, TGH Ibnu Khalil, para alumni dan masing-masing Ketua Dewan Syuri dan Tanfizi se-NTB. |df

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *