LOMBOK TENGAH – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November mendatang, Bupati Lombok Tengah (Loteng), HL. Pathul Bahri berkunjung ke kediaman mantan Bupati Loteng, HM. Suhaili FT.
Tak hanya diterima Suhaili, kedatangan orang nomor satu di gumi tastura tersebut juga disambut H. Achmad Puaddi.
“Pertemuan ini untuk berdiskusi terkait dinamika politik untuk kemaslahatan masyarakat Loteng, Provinsi NTB dan sebaginya,” kata HL. Pathul Bahri, Minggu (19/05/2024).
Ia mengatakan, mengingat dirinya dan HM. Suhaili merupakan figure yang bergelut di dunia politik, tentu pertemuan-pertemuan seperti itu wajar dilakukan. Disamping untuk mendengar arahan dan saran dari Suhaili yang merupakan salah satu tokoh terbaik yang telah ikut andil membangun Loteng.
“Beliau (Suhaili, red) adalah kader terbaik yang pernah membangun daerah ini. Jadi perlu ada masukan dan saran yang harus dijadikan refrensi-refrensi,” terangnya.
Disinggung terkait kunjungannya tersebut untuk membahas peluang dirinya berpasangan dengan H. Achmad Puaddi di Pilbup Loteng, ia menyampaikan jika kaitannya dengan hal itu tentu membutuhkan diskusi panjang dan pertemuan lanjutan. Namun, pada dasarnya kunjungan tersebut tidak ada tujuan lain, murni untuk membahas kemaslahatan.
Menurutnya, peluang apakah nanti Pathul-Puad berpasangan di Pilbup Loteng atau tidak semua butuh diskusi bersama. Pun demikian terkait dengan arah dukungan Gerindra untuk Pilgub NTB mendatang.
“Semua butuh diskusi. Tidak ada yang tidak mungkin. Saran-saran beliau mungkin menjadi sebuah dinamika yang harus terpikirkan oleh kami-kami,” jelasnya.
Sementara itu, HM. Suhaili FT mengatakan, dalam menjalankan ikhtiar, perbedaan itu sah-sah saja. Yang terpenting jangan sampai ada permusuhan. Sebagai putra terbaik, tentu harus sama-sama berpikir untuk kemajuan daerah, baik itu Loteng maupun NTB.
“Intinya politik itu cair, fleksibel dan lentur. Tidak boleh kaku. Segala sesuatu kemungkinan bisa saja terjadi,” pungkasnya. |df