LOMBOK TENGAH – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Lombok Tengah menunjukkan komitmennya dalam mengawal program prioritas nasional, yakni program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini diwujudkan dengan mewacanakan rencana monitoring dan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh “Dapur MBG” yang beroperasi di wilayah Lombok Tengah.
Wacana ini disampaikan langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Lombok Tengah yang juga menjabat sebagai Ketua DPD II Partai Gerindra Lombok Tengah, Muhalip.
Menurut Muhalip, langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan politik Partai Gerindra di daerah untuk memastikan program strategis ini berjalan optimal dan tepat sasaran.
“Program Makan Bergizi Gratis ini adalah program Pak Prabowo, dan sebagai bagian dari partai pengusung, Fraksi Gerindra Lombok Tengah merasa memiliki tanggung jawab besar untuk mengawal pelaksanaannya di lapangan,” tegas Muhalip saat ditemui di kantornya, Kamis (24/7/2025).
Muhalip menjelaskan bahwa Dapur MBG merupakan sentra pengolahan makanan yang menjadi ujung tombak penyediaan asupan gizi bagi anak-anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui sebagai penerima manfaat program MBG. Oleh karena itu, kualitas dan higienitas proses pengolahan di setiap dapur sangat krusial.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap hidangan yang disajikan kepada masyarakat, khususnya anak-anak kita, benar-benar bergizi, higienis, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Ini bukan hanya soal memberikan makan, tapi juga memberikan gizi yang berkualitas untuk masa depan generasi penerus bangsa,” lanjutnya.
Rencananya, Fraksi Gerindra akan segera mengagendakan untuk melakukan tindakan monitoring dan evaluasi secara berkala ke seluruh Dapur MBG yang tersebar di Kabupaten Lombok Tengah.
“Kami akan turun langsung ke lapangan, melihat bagaimana proses pengolahan, distribusi, hingga dampak program ini kepada para penerima manfaat,” ujar Muhalip.
Evaluasi ini diharapkan tidak hanya menemukan potensi kekurangan, tetapi juga mengidentifikasi praktik terbaik yang bisa direplikasi di dapur-dapur lainnya.
“Kami akan memberikan masukan konstruktif kepada pihak-pihak terkait agar program ini dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Jika ada kendala, kami siap membantu mencarikan solusinya,” pungkas Muhalip. |df

