LOMBOK TENGAH – Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok sukses diselenggarakan, baik melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Politeknik Pariwisata (SBM Poltekpar) maupun jalur Seleksi Mandiri Masuk (SMM). Pendaftar dari Kabupaten Lombok Tengah dan Kota Mataram mendominasi PMB dalam empat program studi (prodi) yang dibuka Poltekpar Lombok.
Direktur Poltekpar Lombok, Dr. Ali Muhtasom menjelaskan, target penerimaan mahasiswa baru tahun 2024 baik melalui SBM maupun SMM Poltekpar Lombok telah tercapai. Jumlah pendaftar di Poltekpar Lombok berdasarkan yang diploting oleh Kemenparekraf RI sudah melewati target yang ditentukan.
“Target pendaftar dari Kemenparekraf sekitar 862, tapi total pendaftar tembus 900-an. Kemudian yang untuk SMM Poltekpar juga melebihi target. Dua-duanya sudah tercapai,” terang Dr Ali Muhtasom, Selasa (09/07/2024).
Dijelaskannya, nanti pihaknya hanya akan akan menerima sekitar 390 mahasiswa dari hasil seleksi SBM dan SMM Poltekpar Lombok. Menurutnya, kenaikan jumlah pendaftar dibandingkan tahun 2023 menunjukkan jika Poltekpar Lombok terus diminati masyarakat.
“Tren pendaftar yang naik ini bisa saja dipengaruhi oleh tren pariwisata yang memang berkembang, sehingga menaikkan minat masyarakat untuk terjun di pariwisata,” terangnya.
“Di Lombok sendiri, industri pariwisata sedang berkembang pesat termasuk industri perhotelan, jadi kebutuhan tenaga kerja juga semakin banyak. Itu mungkin kita anggap sebagai peluang masyarakat untuk bekerja di industri pariwisata,” sambungnya.
Menurutnya, ketatnya persaingan masuk Poltekpar Lombok menunjukkan kualitas dan kompetitifnya mahasiswa yang ingin masuk Poltekpar Lombok. Antusiasme masyarakat masuk juga karena menggeliatnya investasi pariwisata di NTB. Investor mulai percaya diri untuk menanamkan modalnya di Lombok karena adanya ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang pariwisata.
Poltekpar Lombok akan segera menggelar pleno melalui panitia sembilan untuk memberikan kesimpulan terkait dengan jumlah mahasiswa yang diterima dari total jumlah pendaftar yang ada.
“Karena kemarin ada proses tes skolastik sampai wawancara. Setelah itu kita akan rekap nilainya sesuai dengan kriteria yang ada. Baru kemudian kita akan tetapkan jumlah yang diterima sekian,” ujarnya.
Pihaknya memastikan transparansi penerimaan mahasiswa baru tersebut. Bahkan pihaknya juga membuka jalur penerimaan mahasiswa baru, mulai dari jalur kerjasama, beasiswa, kewirausahaan, tidak mampu dan lain sebagainya.
Dalam hal ini, Poltekpar Lombok hanya mencocokkan sesuai dengan kriterianya saja. Kecuali nantinya jika kuotanya lima sementara pendaftarnya sepuluh, maka pihaknya akan melakukan seleksi. Pihaknya ingin selalu memberikan kemudahan kepada masyarakat melalui berbagai jalur yang tersedia. |df