Loteng Jadi Pusat Uji Coba Sistem Diseminasi Informasi dan Kesiapsiagaan Bencana

LOMBOK TENGAH – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menjadi pusat uji coba sistem diseminasi informasi dan respon kesiapsiagaan dalam rangka mengantisipasi bencana alam.

Uji coba ini merupakan bagian dari program kolaborasi antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan bank dunia. Tujuannya guna meningkatkan efektivitas penanggulangan bencana di daerah rawan bencana.

Dalam program uji coba yang dimulai sejak awal Desember 2024 ini, berbagai skenario latihan penanggulangan bencana akan dilakukan untuk menguji sejauh mana sistem informasi dan kesiapsiagaan masyarakat serta pemerintah daerah dalam menghadapi bencana alam.

Kepala BPBD Loteng, Ridwan Ma’ruf mengungkapkan, Loteng dipilih sebagai lokasi uji coba, karena memiliki kerawanan bencana yang cukup tinggi, seperti gempa bumi, banjir dan tanah longsor.

Dengan adanya program ini, diharapkan sistem diseminasi informasi yang lebih cepat dan tepat akan dapat mengurangi dampak bencana, serta mempercepat respon dari pemerintah daerah dan masyarakat.

“Melalui program ini, kami berharap pemerintah daerah dapat meningkatkan kapasitas dalam merespon bencana, serta memperkuat koordinasi antara berbagai pihak, baik pemerintah pusat, daerah maupun masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, latihan penanggulangan bencana ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana serta memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan informasi secara lebih efektif.

“Dengan uji coba ini, diharapkan Lombok Tengah dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam pengembangan sistem diseminasi informasi yang lebih cepat dan efektif, sehingga kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi bencana alam dapat ditingkatkan secara signifikan,” pungkasnya. |df

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *