Bambang Supratomo : Penurunan Debit Air Tidak Berdampak Signifikan

LOMBOK TENGAH – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Ardhia Rinjani Lombok Tengah mengambil langkah antisipatif menghadapi penurunan debit air yang mulai terjadi di sejumlah sumber utama.

Direktur Utama PDAM, Bambang Supratomo, memastikan bahwa kondisi tersebut masih terkendali dan pelayanan kepada pelanggan tetap berjalan dengan penyesuaian sistem distribusi.

“Dari hasil laporan kami, penurunan debit air tidak berdampak signifikan. Angkanya hanya sekitar 5 hingga 10 persen, jadi masih dalam batas normal,” kata Bambang di Praya, Senin (13/10/2025).

Namun, ia mengakui bahwa penurunan debit tersebut tetap berdampak pada pola pelayanan, terutama di wilayah yang padat pelanggan.

Karena itu, PDAM memberlakukan pengaturan distribusi air secara bergilir agar seluruh pelanggan tetap mendapatkan suplai air meski dengan durasi berbeda.

“Penurunan debit air tentu berpengaruh pada pelayanan. Maka yang kami lakukan adalah menyesuaikan sistem distribusi. Seperti biasa setiap tahun, saat debit turun, kami terapkan sistem giliran,” ujar Bambang.

Menurutnya, pola pengaturan ini dilakukan dengan mempertimbangkan kapasitas sumber air dan kebutuhan pelanggan di masing-masing wilayah.

“Wilayah yang biasanya mendapatkan pasokan air selama 12 jam, mungkin kini berkurang menjadi 7 atau 8 jam. Sementara yang 24 jam penuh bisa bergeser menjadi 12 jam. Tujuannya agar semua tetap kebagian air,” jelasnya.

Bambang juga menepis anggapan bahwa beberapa sambungan rumah (SR) tidak terlayani karena kekosongan air.

Ia menjelaskan, hal itu umumnya terjadi akibat sumbatan pada jaringan perpipaan atau adanya kebocoran pipa yang tengah dalam proses perbaikan.

“Ada beberapa sambungan rumah yang tidak mengalir, bukan karena airnya tidak ada, tapi karena jaringan di SR tersumbat,” katanya.

“Di sisi lain, perbaikan kebocoran juga sedang kami lakukan di beberapa titik. Prosesnya kompleks, jadi tidak bisa diselesaikan dalam satu hari,” tambahnya.

Ia menegaskan, PDAM Tirta Ardhia Rinjani tetap berkomitmen menjaga kelancaran pelayanan di tengah tantangan penurunan debit air dan kondisi teknis di lapangan.

“Fokus kami adalah memastikan pelanggan tetap mendapat layanan, walau dengan penyesuaian waktu. Kami juga terus mempercepat perbaikan di lapangan agar distribusi bisa kembali normal,” ujarnya.

Dengan langkah-langkah tersebut, PDAM berharap pasokan air bersih di Lombok Tengah tetap stabil, sembari mengimbau masyarakat untuk menghemat penggunaan air selama periode penurunan debit berlangsung. |df

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *