Ini Alasan LM. Akhyar Kembali Ikhtiar di Pileg 2024

LOMBOK TENGAH – Politisi Partai Golkar, Lalu Muhammad Akhyar akan kembali maju pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang, untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Praya Barat-Praya Barat Daya.

Pria kelahiran 1977 ini memantapkan langkah di Pileg 2024 dengan tagline “Menjaga dan merawat yang sudah ada, serta melanjutkan dan menata yang tertunda”

Dikatakannya, melihat kondisi daerah saat ini, khususnya di Dapil Praya Barat-Praya Barat Daya, masih banyak persoalan yang butuh peningkatan dan penataan. Seperti halnya di sektor pariwisata dan pertanian. Sebab, dua sektor itu menjadi potensi sumber perekonomian masyarakat.

Menurutnya, jika sektor pariwisata bisa bergerak dengan maksimal, maka keberadaan IKM dan UMKM bisa tumbuh dan berkembang pesat. Sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.

“Untuk menggerakkan itu, kita harus bisa menonjolkan dan mempromosikan potensi-potensi yang ada. Seperti halnya dengan potensi alam, seni, adat dan budaya. Karena ini bisa menjadi magnet tersendiri untuk menarik minat wisatawan,” terang LM. Akhyar, Rabu 17 Mei 2023.

“Revitalisasi adat dan budaya itu sangat perlu dilakukan. Loteng memiliki adat dan budaya yang khas, tinggal ditata dan dikembangkan,” sambungnya.

Sementara di sektor pertanian, ia menilai masih banyak pelayanan dasar pertanian yang harus mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah (Pemda). Seperti pembukaan jalan usaha tani, saluran irigasi dan ketersediaan sumber daya air. Sebab, banyak aspirasi masyarakat muncul dari sektor pertanian.

“Masih banyak hasil produk pangan yang tidak bisa dikelola dengan maksimal. Bahkan, beberapa kebutuhan pokok lainnya masih didatangkan dari luar daerah. Ini adalah bukti jika petani kita kurang perhatian,” tegasnya.

Disamping dukungan dan dorongan dari masyarakat, beberapa persoalan tersebut menjadi dasar ikhtiarnya untuk melanjutkan pengabdian menjadi wakil rakyat. Dengan harapan, semua kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi ke depannya.

“Untuk target suara, ke depan bisa tembus 6 ribu suara. Karena pada periode 2019-2014 lalu, perolehan suara mencapai 4 ribu lebih,” tandasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *