LOMBOK TENGAH – Dukungan dari berbagai kalangan masyarakat terus mengalir untuk Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3, H. Achmad Puaddi-Legewarman (Puad-Lege). Kali ini, ratusan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Semeton Puad-Lege (Gaspul) secara resmi mendeklarasikan diri mendukung paslon tersebut pada kontestasi Pilkada mendatang.
Kegiatan pengukuhan dan deklarasi Gerakan Semeton Puad-Lege tersebut dihadiri langsung Paslon Bupati dan Wakil Bupati, H. Achmad Puaddi dan Legewarman, serta koordinator Gaspul di semua kecamatan. Yang mana, masing-masing koordinator kecamatan ini nantinya akan terlibat langsung mengawal tahapan pilkada dari tingkat kabupaten hingga tingkat dusun.
Ketua Gaspul, Kemas Assajazi mengatakan, deklarasi dukungan tersebut tidak serta merta muncul begitu saja, namun sudah melalui tahapan diskusi, kajian dan pertimbangan matang dengan semua pemuda di Lombok Tengah, khususnya yang berkaitan dengan visi-misi masing-masing paslon.
Hanya saja, jika dibandingkan dengan paslon lain, dirinya menilai jika Puad-Lege yang memiliki cita-cita dan visi-misi luar biasa untuk kemajuan daerah ke depan. Seperti halnya upaya membangun Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan sarana dan prasarana pendidikan yang baik, serta pemerataan pembangunan infrastruktur.
“Hanya mereka (Puad-Lege) yang mengutamakan visi-misi itu. Kita banyak belajar dari bangsa dan daerah yang maju, salah satu indikator kuat kemajuannya adalah formulasi pendidikan yang tepat,” kata Kemas Assajazi, Sabtu (28/09/2024).
Dijelaskannya, program-program yang disajikan Puad-Lege diyakini mampu membawa perubahan di Gumi Tastura. Sebab, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas SDM, pihaknya menyiapkan 1000 beasiswa gratis bagi masyarakat miskin dan berprestasi, serta membangun BLK skala nasional. Sehingga dengan hadirnya paslon ini, pihaknya optimis bisa menambah harapan hidup yang lebih layak lagi.
Sejauh ini, lanjutnya, jika berbicara terkait dengan kondisi daerah, tentu masih sangat kurang. Mulai dari fasilitas pendidikan yang memprihatinkan, kondisi gedung sekolah banyak yang rusak dan nyaris tidak layak ditempati. Kemudian, kondisi jalan kabupaten yang masih banyak belum tersentuh oleh pemerintah.
“Jadi, kami ingin merasakan langsung proses kemajuan daerah itu dalam wujud realitas politik yang nyata, bukan hanya cita-cita tanpa ada rumusan yang jelas,” tegasnya.
Menurutnya, setiap kekurangan yang ada di daerah adalah tanggung jawab antara yang memimpin dan yang dipimpin. Sehingga, pihaknya menyatakan dukungan untuk pasangan Puad-Lege, dengan harapan setiap kekurangan yang ada di daerah ini bisa dimaksimalkan demi terciptanya keselarasan di semua sektor, baik itu pendidikan, kesehatan, pariwisata, infrastruktur, serta sektor lainnya.
“Bagi relawan Gaspul, hanya ada dua pilihan, kalau tidak berhasil maka harus sukses,” tegasnya.
Lebih jauh ia menambahkan, setelah resmi terbentuk, pihaknya akan langsung tancap gas dan menyasar 154 desa dan kelurahan yang ada di Lombok Tengah. Bahkan pihaknya akan mulai menyusun barisan dan strategi pemenangan. Hal ini dilakukan guna memastikan angka kemenangan yang tersebar di 1.689 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada barisan Gerakan Semeton Puad-Lege yang ikut ambil bagian untuk kemenangan kami,” sambung Calon Bupati Lombok Tengah, H. Achmad Puaddi.
Menurutnya, bergabungnya para pemuda tersebut menjadi motivasi baru untuk terus berikhtiar menuju kemenangan. Kendati demikian, untuk meraih simpati pemilih, pihaknya tetap akan mengedepankan prinsip sosialisasi, senyum dan sapa (3S). Artinya, ia menekankan kepada semua simpatisan dan relawan Puad-Lege untuk tidak melakukan propaganda, memfitnah dan menjatuhkan paslon lain.
“Kontestasi Pilkada ini kita jadikan sebagai ajang untuk menampung aspirasi dan mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat Lombok Tengah,” pungkasnya. |df