LOMBOK TENGAH – DPRD Lombok Tengah (Loteng) mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) mengajukan pinjaman anggaran untuk penanganana ruas jalan kabupaten yang kondisinya masih rusak. Hal itu ditekankan karena, kondisi anggaran daerah masih sangat terbatas, sehingga belum cukup mampu bisa menuntaskan persoalan ruas jalan kabupaten tersebut.
Selain itu, untuk penganan ruas jalan rusak ini, dibutuhkan anggaran cukup besar. Bahkan perkiraan bakal menghabiskan anggaran mencapai Rp 600 miliar lebih.
Sekretaris Komisi III DPRD Loteng, Ki Agus Azhar meminta Pemda untuk memperhatikan perbaikan ruas jalan kabupaten yang saat ini kondisinya masih memperhatikan. Bahkan, lanjutnya untuk anggaran perbaikan jalan tersebut pihaknya DPRD mendorong agar Pemda untuk kembali mengajukan pinjaman pada pihak terkait seperti sebelumya.
“Kondisi anggaran daerah masih sangat terbatas, sehingga belum cukup mampu bisa menuntaskan persoalan ruas jalan kabupaten tersebut. Jadi memang solusinya harus mengajukan pinjaman kembali,” kata Ki Agus Azhar, kemarin.
Ia menegaskan, selain mengajukan pinjaman anggaran, Pemda juga tidak boleh berpangku tangan. Harus ada upaya maksimal yang dilakukan, agar bisa mendongkrak anggaran daerah. Salah satu caranya ialah dengan terus menggenjot Pendapat Asli Daerah (PAD) dengan optimalisasi pemasukan dari sumber-sumber potensial yang dimiliki.
“Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang bisa menjadi sumber pendapatan daerah. Di sektor ini banyak potensi yang belum bisa digarap maksimal. Dan, ke depan itu harus bisa dimaksimalkan oleh pemerintah daerah. Dalam hal ini, masyarakat juga harus mendukung pemerintah daerah,” terangnya.
Kalau sumber potensial di sektor pariwisata bisa digarap dengan maksimal, lanjutnya bukan tidak mungkin PAD Loteng bisa meningkat, sehingga bisa diarahkan untuk menyelesaikan perbaikan ruas-ruas jalan kabupaten yang saat ini kondisinya masih rusak.
“Kami berharap persoalan jalan ini merupakan salah satu yang harus di prioritaskan oleh Pemda untuk dituntaskan pada tahun mendatang ini,” ucapnya.
Sementara itu, anggota DPRD Dapil Pujut-Praya Timur, Muhamat Saleh meminta Pemda prioritaskan perbaikan jalan kabupaten di Desa Pengengat Kecamatan Pujut Loteng. Hal ini lantaran, kondisi ruas jalan penghubung antar desa sangat memperihatinkan. Padahal, jalan itu juga merupakan jalan wisata menuju selatan.
Ia menegaskan, pihaknya sangat miris dengan kondisi ruas jalan tersebut. Karena di setiap bahu jalan sudah banyak berubah seperti tidak menyerupai akses jalan. “Jalan ini merupakan akses utama masyarakat. Sehingga penting menjadi prioritas oleh Pemda pada tahun ini,” tandasnya. |df