ITDC Lawan Stunting Lewat Program Dashat di Desa Penyangga

LOMBOK TENGAH – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) kembali menggelar kegiatan melawan stunting melalui program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).

Di mana, program tersebut merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ITDC yang berfokus pada kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting.

Kegiatan itu berlangsung di kawasan penyangga The Mandalika, Dusun Songgung, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng).

“Pogram ini sebagai upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting di kawasan desa penyangga,” kata General Manager The Mandalika, Molin Duwanno, Jum’at 09 Juni 2023.

Dikatakannya, optimalisasi bahan pangan lokal disarankan kepada para ibu untuk dapat menyediakan pangan sehat dan padat gizi, serta mengolah dan memberikan makanan tambahan bernutrisi seimbang bagi balita dan anak yang memiliki risiko stunting.

Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat memberdayakan ekonomi masyarakat dengan pengelolaan pangan lokal, memberikan keterampilan bagi ibu atau kelompok usaha keluarga untuk memproduksi pangan sehat, sehingga pencegahan dan peningkatan penanganan stunting dapat terpenuhi.

Dijelaskannya, kegiatan tersebut merupakan program Dashat yang keenam kalinya. Sementara untuk kegiatan monitoring terakhir akan dilakukan pada tanggal 23 Juni 2023 mendatang.

“Kami berharap program penyuluhan pencegahan stunting ini dapat membantu dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting, agar pencegahan dan pengurangan angka stunting di desa penyangga dapat terkendali dengan baik,” terangnya.

“Masyarakat pun dapat merasakan manfaat dan kehadiran ITDC sebagai pengembang dan pengelola kawasan The Mandalika,” sambungnya.

Sementara itu, Dewi Sri Hartini salah satu peserta asal Desa Mertak mengaku terbantu dengan adanya program Dashat Tersebut. Menurutnya, sebagai lulusan Sekolah Dasar (SD), ia yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga merasa memiliki keterbatasan terkait urusan memasak untuk anak-anaknya.

“Kami bersyukur dengan adanya program ini, kami mendapat pelajaran mengenai kesehatan dan cara mengolah makanan sehat dan bergizi untuk anak, agar tercegah dari stunting,” ungkapnya.

“Dari sini kami belajar mengenai apa yang seharusnya kami kerjakan, dan menjadi ibu yang lebih baik bagi anak-anak,” tandasnya.

Kegiatan program Dashat diramaikan dengan sejumlah agenda, seperti demo masak dan pengolahan makanan untuk balita anak. Selain itu para ibu-ibu juga mendapatkan penjelasan gizi seimbang yang diolah dari berbagai bahan pangan lokal. Kegiatan ditutup dengan sharing session mengenai pola asuh anak (parenting) oleh Kirana ITDC.

Kegiatan ini dibawakan oleh Tim Penyuluh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan didampingi oleh Kumpulan Insan Perempuan (Kirana) ITDC di The Mandalika, serta diikuti oleh ibu-ibu yang anak-anaknya masuk dalam kategori underweight dan rawan stunting di Dusun Songgung, Desa Mertak. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *