Dinas Perkim Loteng Sebut Penataan Pohon Minim Anggaran

LOMBOK TENGAH – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) akan melakukan penataan terhadap pohon-pohon di sepanjang jalan yang disinyalir berbahaya bagi pengguna jalan.

Hanya saja, pihaknya mengaku jika penataan pohon-pohon tersebut saat ini anggarannya sangat minim. Tidak sesuai dengan jumlah pohon yang ada di sepanjang jalan kabupaten. Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Perkim Loteng, Muhammad Supriaddin kepada wartawan, Senin (02/09/2024).

Dikatakannya, pemangkasan ini dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan terhadap pejalan kaki, pelaku usaha, pengendara sepeda motor maupun kerusakan infrastruktur lainnya, seperti drainase dan bahu jalan.

“Nanti kita akan tebang dan menggantinya dengan pohon lain. Saat ini bibitnya sudah kita siapkan di Perkim. Khususnya untuk pohon jenis trembesi,” kata pria yang karib disapa Sopo ini.

Dijelaskannya, saat ini sekitar 800 batang pohon trembesi tertanam disepanjang jalan kabupaten Loteng. Rata-rata setelah tumbuh besar, justru malah berdampak pada kerusakan infrastruktur. Sehingga pihaknya akan mulai melakukan penebangan setiap harinya.

“Itu yang kemudian akan kita ganti dengan jenis pohon lain. Beberapa jenis bibit pohon yang telah disiapkan diantaranya pohon jenis tabebuya, pohon nitak dan lainnya. Itu rata-rata ketinggiannya 1,5 hingga 2 meter,” terangnya.

Disinggung terkait adanya penjualan hasil penebangan pohon oleh Dinas Perkim, ia mengaku sejauh ini belum menerima laporan. Dirinya mengaku jika pohon-pohon yang ditebang tersebut masih ada di kantor setempat.

“Terkait dengan penebangan dan penataan pohon di sepanjang jalan ini, malah kami sangat minim anggaran. Tapi kami tetap berusaha maksimal untuk memberikan hasil terbaik,” pungkasnya. |df

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *