LOMBOK TENGAH – Kejaksaan Negeri (Kejari) Lombok Tengah (Loteng) melakukan pengawasan terhadap bantuan program puluhan revitalisasi untuk sekolah. Hal itu dilakukan agar puluhan sekolah mulai dari TK, SD dan SMP mendapatkan bantuan program revitalisasi dikerjakan sesuai dengan aturan yang ada, terlebih sistem pengerjaan adalah menggunakan swakelola.
Selain itu, bantuan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025. Sekolah yang mendapatkan bantuan ini ada yang berbentuk revitalisasi reguler dan aspirasi.
Kepala Kejari Loteng melalui Kasi Intel, I Made Jury menyatakan, selama program tersebut menggunakan uang negara, pihaknya memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan. Hal itu dilakukan agar pengerjaan bantuan program ini tidak asal-asalan.
“Semua program yang pakai uang negara, kami berwenang mengawasinya. Termasuk program bantuan revitalisasi ini,” kata I Made Jury, kemarin.
Untuk diketahui, besaran anggaran revitalisasi untuk masing-masing sekolah berbeda-beda, bantuan disesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Dalam hal ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Loteng hanya melakukan verifikasi dan validasi, tidak dikelola langsung oleh dinas.
Kemudian, bantuan revitalisasi sekolah ditargetkan rampung hingga bulan Desember mendatang. Di mana, saat ini proses pengerjaan sudah mulai berjalan sejak bulan Juli lalu.
Adapaun daftar sekolah penerima bantuan revitalisasi, yakni TK Negeri 5 Jonggat, TK Salsabila, TK Darul Ulum, TK PGRI Kuta, TK Dewi Fortuna, TK Trasna Muncan, TK Islamiyah Jurit, TK Dharma Wanita Aik Mual, TK Negeri 1 Kopang, KB At-Tanhar, TK Dharma Wanita Mangkung, TK Lestari, KB Kasih Ibu, KB Asmaul Husna, TK Sinar Lima, TK Negeri 4 Praya.
Selanjutnya, SDN Belebante, SDN Kelongkong, SDN 2 Semanyan, SDN 2 Kawo, SDN 2 Marong, SDN 5 Sengkol, SDN Tuduh, SDN Tampar-ampar, SDN Muncan, SDN Otak Desa, SDN Sangeng, SDN Sade, SDN Repok Sintung, SDN Repok Puyung, SDN Sape, SDN Pengengat, SDN Pandan Tingang, SDN 1 Jangkih Jawa, SDN 1 Jurang Jaler, SDN Teruwai, SDN 1 Tengari.
Kemudian SDN Keling, SDN Gelogor, SDN Emboan, SDN 2 Praya, SDN 3 Praya, SDN 5 Praya, SDN 22 Praya, SDN Senurus, SDN Montong Buak, SDN Juring, SDN Mas-Mas, SDN Makam, SDN Sangeng, SDN Patikus, SDN 1 Beleka, SDN 1 Batubeduk, SDN 1 Pringgarata, SDN 1 Penujak, SDN Islam Alyaum Songgok. Sementara jenjang SMP salah satunya SMPN 1 Praya Barat dan SMPN 3 Pujut. |df

