Pemda Loteng akan Kaji Ulang Appraisal Aerotel

LOMBOK TENGAH – Pemkab Lombok Tengah (Loteng) akan menyusun dan mengkaji ulang appraisal untuk Aerotel Praya. Pasalnya, appraisal saat ini terlalu mahal, sehingga belum ada investor yang meminang untuk mengelola aset milik pemerintah daerah tersebut.

Kepala BPKAD Loteng, Taufikurrahman mengatakan, saat ini aset tersebut belum ada pengelola. Sebab belum ada peminat, baik dari investor maupun pihak lain.

“Pemerintah memiliki skema menuntut peminat yang serius mengelola, dan lokasi Aerotel ini yang membuat appraisalnya mahal,” kata Taufikurrahman, kemarin.

Akan tetapi, harga appraisal juga menyesuaikan dengan kondisi bangunan, sehingga pihaknya sedang menyusun appraisal ulang. Dengan harapan, setelah adanya appraisal baru, bisa ditawarkan lagi ke publik dengan harga yang lebih kompetitif.

Ia menjelaskan, pada tahun sebelumnya, aset tersebut memiliki harga appraisal senilai Rp. 350 juta per tahun. Bahkan ia mengaku jika belakangan ini ada investor dari Australia yang sudah melakukan komunikasi untuk mengelola Aerotel.

“Ada investor yang sudah membangun komunikasi dan akan digunakan sebagai hotel transit. Tapi kami tidak bisa menentukan harga, karena belum ada appraisal dan tidak bisa menggunakan harga yang lama,” pungkasnya. |df

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *