LOMBOK TENGAH – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) mendukung langkah pemerintah daerah mengoperasikan Pasar Seni Sengkerang, Kecamatan Praya Timur. Hal itu diungkapkan politisi PKB, Tarip, kemarin.
Menurutnya, setelah pasar ini dioperasikan, pihaknya menyarankan kepada semua pihak untuk bersama-sama meramaikan pasar tersebut. Artinya, upaya untuk mendukung tumbuh kembang pasar itu dengan cara membeli barang-barang yang dipromosikan.
“Kami mendukung pembukaan pasar seni sengkerang ini. Caranya, masing-masing SKPD atau anggota dewan harus membeli produk yang dipasarkan di tempat itu,” terangnya.
Baginya, dunia bisnis itu tidak sulit, sepanjang ada kemauan dan keinginan. Terlebih sejak kecil dirinya sudah menggeluti bisnis. Disatu sisi, Pasar Seni ini merupakan milik pemerintah daerah, sehingga semua produk akan lebih mudah untuk dipromosikan.
“Puluhan tahun saya geluti bisnis ini, tidak ada yang sulit. Apalagi pasar Seni Sengkerang ini milik pemerintah, sepanjang mereka serius, maka akan mudah untuk dikembangkan,” jelasnya.
Diakuinya, sebelum pasar ini dibangun, masyarakat Praya Timur, khususnya di Desa Beleka sudah menjadikan anyaman rotan ini jadi bisnis besar. Dan tidak sedikit masyarakat Beleka mampu meningkatkan kesejahteraan mereka lewat bisnis ketak.
Jika sebelumnya masyarakat Beleka langsung impor hasil kerajinan mereka ke luar daerah, tentunya setelah adanya pasar ini, maka masyarakat akan beralih menjual hasil ketaknya ke pasar. Apalagi aksesnya lebih dekat dan mudah dijangkau.
Oleh sebab itu, dalam tahap percobaan ini, pemerintah daerah harus memperbanyak kegiatan di pasar tersebut. Misalnya dengan mengadakan berbagai event seperti pegelaran seni gendang belek, peresean, pasar murah dan lainnya.
“Intinya, kegiatan yang menyedot penonton harus diperbanyak dalam beberapa pekan ke depan, guna menarik perhatian orang banyak,” tandasnya. |df