LOMBOK TENGAH – Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menargetkan luas areal tanam pada musim tanam pertama tahun 2025 mencapai 52 hektare. Target itu tidak sama dibandingkan dengan tahun 2024, yang tercatat sebanyak 96 hektare.
“Perbedaan luas areal musim tanam pertama ini tidak terlalu signifikan,” kata Kepala Dinas Pertanian Loteng, M. Kamrin, kemarin.
Menurutnya, pihaknya tetap optimis meskipun ada sedikit penurunan. Sebab, hal ini juga dipengaruhi oleh faktor cuaca dan keberlanjutan curah hujan.
Kendati demikian, petani di Loteng sudah mulai melakukan tanam pada musim tanam pertama. Namun, prosesnya belum merata, karena sebagian daerah sudah mulai memasuki musim hujan.
“Kami terus memantau perkembangan dan memberikan bantuan teknis kepada petani, agar bisa memaksimalkan hasil pertanian di tengah kondisi cuaca yang tidak stabil,” terangnya.
Pihaknya berharap agar cuaca yang kondusif dapat terus mendukung kelancaran proses tanam dan hasil pertanian yang optimal di musim tanam tahun 2025. Hal ini dikarenakan Loteng menjadi lumbung ketahanan pangan. |df