LOMBOK TENGAH – Komisi II DPRD Lombok Tengah (Loteng) melakukan pengecekan proyek pengerjaan taman Alun-alun Tastura, Praya. Disana, Komisi II menemukan kekurangan dari proyek yang dikerjakan Dinas Pariwisata tersebut.
Anggota Komisi II DPRD Loteng, H. Ahmad Supli menemukan tidak adanya saluran drainase yang dipasang di proyek tersebut.
“Ini drainasenya tidak ada. Kita butuh drainase. Di dalam lingkaran juga tidak ada drainase, titik lemahnya masyarakat tidak diajak ngomong. Kalau drainase ini akan dikerjakan tahun 2025, saya tidak melihat adanya anggaran untuk pembuatan drainse ini,” kata Supli, kemarin.
Selain itu, ia juga mengomentari desain proyek pengerjaan taman Alun-alun Tastura yang tidak ditampilkan.
“Seharusnya desainnya ditampilkan, tapi dinas tidak mengindahkan. Ini bukti tidak ada kordinasi lintas sektoral,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Loteng, Lalu Sungkul mengatakan, pembuatan drainase ini memang sudah ada diperencanaan, akan tetapi tidak ada di menu pekerjaan.
“Perencanaan sudah ada, tapi pusat bilang untuk yang tidak ada di menu, tolong didukung dari APBD nanti,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata, Zamzuri mengatakan, DAK dengan jumlah Rp. 5 miliar tersebut, akan digunakan untuk membangun plaza pengunjung didepan SMAN 1 Praya senilai Rp. 1,5 miliar.
Disana akan ada plaza kuliner di eks dinas pendidikan, kemudian di dalam taman akan dibangun lanscaping seperti bangku taman, penambahan rumput dan pohon, gazebo dan lampu penerang. |df