Penataan Lingkungan Hingga Rehab Madrasah Jadi Kebutuhan Masyarakat Dapil Praya-Praya Tengah

LOMBOK TENGAH – Ketua Komisi I DPRD Lombok Tengah (Loteng), Ahmad Syamsul Hadi melakukan serap aspirasi masyarakat melalui reses masa sidang II tahun 2025 di Dusun Pegading, Desa Batunyala, Kecamatan Praya Tengah, Senin malam (10/02/2025).

Kegiatan ini dihadiri puluhan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kepala dusun, serta warga yang antusias menyampaikan aspirasi mereka.

Reses ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk berdialog langsung dengan wakil rakyat, menyampaikan berbagai kebutuhan, dan berharap agar aspirasi mereka dapat diperjuangkan dalam kebijakan daerah.

Salah satu aspirasi utama yang disampaikan warga adalah peningkatan infrastruktur, khususnya perbaikan jalan yang menghubungkan permukiman mereka.

“Kami berharap ada perbaikan jalan yang lebih baik karena sangat berpengaruh terhadap akses kami dalam beraktivitas sehari-hari,” kata seorang warga, Agus Wahyudi.

Tak hanya itu, warga juga mengusulkan penataan lingkungan, berupa talud maupun penembokan pemakaman setempat. Kemudian, pemberdayaan untuk pemuda seperti pelatihan skill maupun lainnya.

Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Ketua Komisi I DPRD Loteng, Ahmad Syamsul Hadi
menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi aktif masyarakat dalam reses kali ini. Ia menegaskan komitmennya untuk mengawal setiap aspirasi yang telah disampaikan, agar dapat ditindaklanjuti dalam kebijakan daerah.

“Saya berterima kasih atas kepercayaan masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya. Ini menjadi tugas kami untuk memperjuangkan kebutuhan warga melalui pokok-pokok pikiran di DPRD,” tegas Ketua DPD NasDem Loteng ini.

Lebih lanjut ia menegaskan, seluruh masukan dari masyarakat akan menjadi pertimbangan dalam perencanaan pembangunan daerah, sehingga setiap kebijakan yang diambil benar-benar berorientasi pada kepentingan rakyat.

“Kami akan berupaya maksimal agar aspirasi ini dapat direalisasikan. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan DPRD sangat penting untuk memastikan pembangunan yang lebih merata dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Melalui reses ini, dirinya berharap dapat terus membangun komunikasi yang erat dengan masyarakat, memastikan bahwa suara mereka didengar, dan kebijakan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan rakyat.

Sebelumnya, beberapa aspirasi juga muncul warga Dusun Bebie,
Desa Mekar Damai, Kecamatan Praya. Disana, mereka berharap agar bisa diprioritaskan persoalan sertifikasi guru-guru yang belum terbayarkan. Kemudian, membantu perbaikan madrasah, irigasi jalan, posyandu, hingga pengadaan ternak. |df

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *