LOMBOK TENGAH – Ditengah gejolak kepemimpinan Suasto Hadi Putro Armin sebagai Kepala Desa (Kades) Ungga, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), tidak menjadi kendala untuk memimpin Forum Kepala Desa (FKD).
Pasalnya, Suasto Hadi Putro Armin kembali dipercaya memimpin FKD melalui hasil Musyawarah Daerah (Musda) yang berlangsung di Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Senin 13 Februari 2023.
Suasto mengatakan, dirinya tetap komitmen menjalankan visi dan misi FKD. Seperti halnya menjaga solidaritas kabupaten dan persatuan kepala desa di Loteng, serta memberikan advokasi kepada seluruh kepala desa.
“Intinya, kita akan tetap bangun komunikasi dan peningkatan sinergitas dengan siapapun dan pihak manapun,” tegasnya.
Ia menilai, sejauh ini kepala desa di Loteng terkesan kurang silaturrahim. Sehingga kedepan hal itu akan menjadi prioritas yang harus ditingkatkan. Terutama kaitannya dengan cara dan upaya dalam menjalankan roda kepemimpinan di pemerintah desa.
“Kita tekankan kepada semua kepala desa untuk bersama-sama menjaga marwah desa, terutama dari pihak yang ingin memecah-belahkan persatuan FKD ini,” ujarnya.
Disinggung terkait dengan isu yang berkembang di Pemerintah Desa Ungga saat ini, dirinya tetap teguh agar semua persoalan bisa diselesaikan melalui proses hukum yang berlaku. Artinya, jika apa yang dituduhkan kepada dirinya itu benar, maka masyarakat harus membuktikan melalui proses hukum juga.
“Kita ini berada di negara hukum. Jadi mari kita kedepankan proses hukum. Karena tidak ada orang yang kebal hukum,” jelasnya.
Untuk diketahui, Suasto Hadi Putro Armin terpilih menjadi Ketua FKD Loteng dengan perolehan 50 suara. Dimana, pada pemilihan itu, ia berhasil mengalahkan Agus Kusumahadi (Kades Selebung) yang hanya mendapatkan 26 suara, kemudian Suhaidi (Kades Darmaji) 14 suara, serta Moh. Syahnan (Kades Mertak) 1 suara. (red)