LOMBOK TENGAH – Ratusan warga Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menggedor kantor bupati setempat. Hal itu akibat dari lambannya Pemerintah Daerah (Pemda) merespon tuntutan masyarakat terkait pembangunan jembatan penghubung Tumpak-Pengembur yang ambruk diterjang banjir akhir tahun 2022 lalu.
“Kami sangat menyayangkan sikap Pemda Loteng dalam persoalan ini. Padahal kami sudah sampaikan langsung ke bupati,” ungkap Korlap Aksi, Mawardi, Senin 13 Februari 2023.
Tidak hanya itu, ambruknya jembatan tersebut telah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Loteng sekitar empat bulan lalu. Hanya saja, sampai saat belum juga ada respon.
“Kemarin sudah ada alat berat yang diturunkan ke lokasi, tapi diangkut kembali. Sampai sekarang belum ada kejelasan pengerjaanya,” terangnya.
Parahnya, kondisi jembatan yang rusak itu sudah memakan korban. Artinya, beberapa pengguna jalan sering terjatuh saat melintas di jembatan tersebut. Sehingga, hal ini tentu harus segera mendapatkan perhatian dari Pemda melalui dinas terkait.
“Pada malam Bau Nyale kemarin, ada warga kami yang terjatuh di jembatan itu. Jangan sampai menunggu korban berjatuhan baru diperbaiki,” geramnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Loteng, Ridwan Ma’ruf menyampaikan, pihaknya didampingi Sekdes Tumpak dan Tim Siaga Bencana Desa (TSBD) sudah turun ke lokasi untuk memastikan kondisi jembatan penghubung Tumpak-Pengembur tersebut.
Bahkan untuk sementara waktu, pihaknya sudah menawarkan agar pengerjaan jembatan itu dikerjakan melalui gotong-royong. “Kami sudah berikan bantuan semen untuk pengerjaan waktu,” kata Ridwan Ma’ruf saat menerima para demonstran.
Kendati demikian, jembatan tersebut tetap akan dikerjakan. Dan saat ini sedang dalam proses. Dimana, anggarannya sedang dihitung pihak konsultan untuk diajukan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Jika proses penganggaran sudah selesai dibahas, kami akan langsung eksekusi,” pungkasnya seraya memastikan jika pengerjaan jembatan penghubung Tumpak-Pengembur akan dikerjakan melalui APBD murni 2023. (red)