Memasuki Musim Kemarau, Lombok Tengah Segera Tetapkan Status Kekeringan

LOMBOK TENGAH – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) akan segera menetapkan status kekeringan. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) gubernur agar kabupaten/kota untuk menetapkan status darurat kekeringan dan kebakaran pada musim kemarau 2024.

“SK untuk penempatan status darurat kekeringan itu telah diterima. Tapi belum ditetapkan di daerah. Kita akan segera tetapkan,” kata Kepala BPBD Loteng, Ridwan Maruf, kemarin.

Ia mengatakan, penetapan status kekeringan dan kebakaran hutan tersebut berlaku sampai Desember 2024. Namun, untuk wilayah Loteng belum ditetapkan, karena melihat kondisi warga yang belum mengalami kekurangan air bersih.

“Permintaan air bersih baru dua desa yang telah mengajukan, masing-masing di Kecamatan Kopang dan Praya Timur,” terangnya.

Dikatakannya, melihat kondisi tersebut, kebutuhan masyarakat untuk air bersih masih terpenuhi, hanya saja kebutuhan air irigasi persawahan yang kekurangan.

“Kalau untuk kebutuhan air pertanian itu lain hal. Karena itu untuk lahan pertanian,” ujarnya.

Ia mengatakan, wilayah rawan kekeringan di Loteng itu tersebar di tujuh kecamatan, diantaranya Kecamatan Kopang, Janapria, Praya Timur, Pujut, Praya Barat, Praya Barat Daya, Praya Tengah dan Kecamatan Jonggat.

Sedangkan untuk daerah rawan kebakaran itu di wilayah lingkar Sirkuit Mandalika atau di Kecamatan Pujut, Praya Barat, Praya Barat Daya. Penyebab kebakaran tersebut ialah faktor pembukaan lahan baru untuk tanaman jagung.

Oleh karena itu, ia berharap kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan dan melakukan penebangan pohon untuk dijadikan lahan pertanian. Hal itu juga bisa berdampak banjir saat musim hujan, karena semua pohon ditebang.

Sementara itu, untuk stok bantuan air bersih yang disiapkan pemerintah pada tahun anggaran 2024 mencapai 150 tangki. Stok itu bisa ditambah, jika permintaan warga ke depannya mengalami peningkatan. |df

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *