LOMBOK TENGAH – Bupati Lombok Tengah (Loteng), HL. Pathul Bahri secara langsung meresmikan gedung baru Puskesmas Aik Mual, Kecamatan Praya. Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh bupati didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Kepala UPTD Puskesmas beserta jajaran, Sabtu 24 Februari 2024.
Kepala Dinas Kesehatan, dr. Suardi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Loteng atas perhatiannya terhadap pembangunan gedung baru Puskesmas Aik Mual tersebut. Sebab kondisi bangunan yang dulunya sangat memprihatikan dan tidak layak pakai, karena belum dilakukan perbaikan sejak tahun 1993.
“Terima kasih kepada pak bupati yang telah menganggarkan APBD untuk pembangunan gedung baru Puskesmas ini. Sekarang gedung ini begitu megah dan Puskesmas Aik Mual kini berani tampil beda untuk pelayanan kesehatan masyarakat,” terangnya.
Tidak hanya itu, Puskesmas Aik Mual juga memiliki sisa lahan sekitar 40 are disamping gedung baru tersebut. Sehingga kedepannya tidak menutup kemungkinan jika Puskesmas Aik Mual bisa ditingkatkan menjadi rumah sakit tipe D. Hal itu dilihat dari lokasi yang strategis dan juga tingginya pelayanan masyarakat.
“Saat ini, Puskesmas Aik Mual melayani 100 pasien per hari. Jadi kami berharap pelayanan maksimal untuk masyarakat bisa terus dikedepankan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pembangunan Puskesmas Aik Mual ini merupakan pembangunan yang ke 23 di Loteng. Sementara pihaknya masih mengusulkan pembangunan tujuh Puskesmas lagi ke depannya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan yang lebih maksimal untuk masyarakat Loteng. Sebab, saat ini jumlah masyarakat Loteng kurang lebih mencapai 1,91 juta jiwa.
“Dari jumlah penduduk itu, maka kami membutuhkan sekitar 37 Puskesmas. Dan Alhamdulillah kami juga sudah merehabilitasi gedung Pustu dan Polindes sekitar 160 unit,” jelasnya.
“Ini adalah suatu perubahan besar di bidang kesehatan. Kami berharap kedepan angka pesakitan semakin menurun,” sambungnya.
Ia juga menyampaikan jika angka stunting di Loteng sudah mengalami penurunan dari angka 13,34 menjadi 12,5. Penurunan angka stunting ini juga terus menjadi skala prioritas. Sehingga dengan adanya fasilitas kesehatan yang maksimal, tentu bidang kesehatan bagi masyarakat akan semakin lebih baik lagi.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah terlibat langsung dalam pembangunan gedung ini. Baik itu Pemerintah Daerah (Pemda) dan juga lintas sektoral lainnya.
“Bupati sudah berusaha maksimal dalam pembangunan ini. Sehingga pembangunannya bisa tuntas. Ini juga menjadi salah satu skala prioritas pemerintah di bidang kesehatan,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Bupati Loteng, HL. Pathul Bahri mengatakan, dengan diresmikannya gedung baru ini, ia berharap pelayanan kesehatan bagi masyarakat bisa lebih maksimal. Sebab, bidang kesehatan merupakan salah satu prioritas utama Pemda Loteng.
“Kita semua harus terus bergerak untuk kesehatan, agar generasi emas bisa kita siapkan dengan mantap,” tegasnya.
Ia menjelaskan, sejauh ini pembangunan di bidang kesehatan sudah mulai tertata dengan baik. Bahkan pembangunan Pustu dan Polindes sudah mencapai 95 persen. Pelayanan dasar seperti itu terus diutamakan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang baik.
Disamping itu, bidang pendidikan juga sangat berpengaruh dalam menyiapkan generasi emas. Oleh sebab itu, kesehatan dan pendidikan harus berjalan beriringan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Kita punya Puskesmas tapi tidak punya pendidikan, tentu hal ini tidak akan bisa berjalan dengan baik. Maka keduanya harus tetap berdampingan,” tegasnya.
Ia juga menekankan agar gedung baru Puskesmas Aik Mual itu bisa ditata dengan baik, seperti pagar dan lokasi parkiran. Hal ini untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang datang berobat. (red)