HM. Nursiah Minta Guru TK/PAUD Inovatif dan Kreatif

LOMBOK TENGAH – Wakil Bupati Lombok Tengah, HM. Nursiah meminta seluruh guru TK/PAUD untuk berinovasi dan berkreasi dalam memberikan pendidikan bagi anak-anak didik. Hal itu sejalan dengan amanat dalam kurikulum merdeka.

“Tidak boleh monoton. Guru dituntut kreatif dan inovatif, itu yang terkandung dalam kurikulum merdeka,” kata Nursiah pada kegiatan diklat peningkatan implementasi kurikulum merdeka di aula Gedung PKK Lombok Tengah, Sabtu (02/03/2024) kemarin.

Menurutnya, kegiatan itu dalam upaya penguatan kurikulum merdeka. Ia mengapresiasi kegiatan tersebut, sebab anggaran kegiatan bersumber dari swadaya guru.

Ada dua hal yang harus disepakati oleh guru dalam memberikan pendidikan kepada anak didiknya, diantaranya sepakat untuk mencintai, kemudian mencintai dan dicintai.

“Kurikulum merdeka ini saya pahami memuat aturan-aturan main, cakupan dan ruang lingkupnya cukup luas. Dari refrensi guru dapat mengelola tugas dengan hebat untuk menjadi dron (alat untuk memotret obyek),” terangnya.

Saat ini, ada 900 guru TK/PAUD di Lombok Tengah. Semua guru harus memegang dron untuk memfoto mengevaluasi implementasi. Sebab tanpa dron, tidak akan tahu sampai sejauh mana tugas yang sudah dikerjakan.

Untuk itu, yang wajib dipahami adalah aturannya, penjelasan dan kebijakan-kebijakan dalam kurikulum tersebut. Jika guru-guru TK bukan hanya secata fisik, tetapi apa yang bisa dilakukan dipantau dengan dron.

“Kemajuan dalam organisasi apapun itu harus dilakukan secara personal. Dan kurikulum merdeka titik tekannya adalah berinovasi,” tandasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *