LOMBOK TENGAH – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Mutiara Hati Dusun Dasan Tengak, Desa Bonder, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menggelar acara perpisahan dan pelepasan anak didik tahun pelajaran 2023-2024.
Kegiatan tersebut mengusung tema “Bersama mengukir prestasi menuju generasi yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia”. Acara itu dihadiri langsung Wakil Bupati Loteng, Dr. HM. Nursiah, Sos. M.Si, Camat Praya Barat, HL. Saharudin, SH. MH beserta unsur wali murid dan tokoh masyarakat setempat.
Ketua Yayasan PAUD Mutiara Hati, Arditianingsih, S.Pd menyampaikan, sebanyak 69 anak didik tingkat PAUD akan lulus untuk tahun pelajaran 2023-2024. Hal ini membuktikan jika mereka berhasil meraih capaian terbaik selama belajar di yayasan tersebut.
“Ini adalah buah dari ketekunan bersama. Selanjutnya anak-anak ini bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi,” kata Arditianingsih, Senin (10/06/2024).
Ia menjelaskan, pihaknya terus menciptakan terobosan baru guna mewujudkan generasi cerdas. Salah satunya dengan meningkatkan kapasitas tenaga pendidik dan program-program unggulan.
“Untuk memaksimalkan terobosan itu, kami melibatkan sekitar 9 tenaga pendidik, baik itu untuk PAUD maupun SDIT,” terangnya.
Tidak hanya itu, saat ini ada beberapa program unggulan yang diterapkan di lembaga tersebut, seperti Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Disamping itu, ada juga program shalawatan, menari, bernyanyi hingga menghafal Al Qur’an (tahfiz).
“Bakat yang dimiliki anak-anak sudah mulai nampak. Tentu potensi-potensi yang mereka miliki sejak dini ini harus diberdayakan semaksimal mungkin,” ujarnya.
Lebih jauh ia menyampaikan, sejak didirikan pada tahun 2002 silam, untuk menunjang kebutuhan sarana dan prasarana (Sarpras), pihaknya memanfaatkan bantuan pemerintah yang bersumber dari dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP), baik itu untuk kebutuhan penataan bangunan, tempat bermain anak, dan honor tenaga pendidik.
“Kami berharap pemerintah daerah bisa memberikan dukungan, berupa bantuan untuk meningkatkan kebutuhan sarpras ke depannya,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Wakil Bupati Loteng, HM. Nursiah menekankan kepada wali murid untuk terus melanjutkan pendidikan anak ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini bertujuan agar mereka bisa berguna bagi nusa dan bangsa.
“Kami sampaikan apresiasi kepada PAUD Mutiara Hati yang mampu mencetak generasi cerdas. Harapannya, ke depan lembaga ini bisa menjadi PAUD percontohan di Loteng,” tegasnya.
Disatu sisi, lanjut Nursiah, kekurangan sarpras yang menjadi kebutuhan dasar akan menjadi perhatian pemerintah ke depannya. Hal ini sebagai bentuk dukungan pemerintah untuk menunjang mutu pendidikan.
“Alat-alat permainan dan kebutuhan lainnya nanti akan kami diskusikan lebih lanjut. Karena pendidikan ini bagian dari skala prioritas pemerintah,” pungkasnya. |df