Komisi III DPRD Loteng Cek Ruas Jalan Proyek Dinas PUPR

LOMBOK TENGAH – Komisi III DPRD Lombok Tengah (Loteng) melakukan pengecekan dua ruas jalan dan satu irigasi yang dikerjakan Dinas PUPR setempat. Dalam pengecekan tersebut, Komisi III didampingi langsung Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR.

Ketua Komisi III DPRD Loteng, Muhalip mengatakan, pengerjaan ruas jalan Selebut – Repok Sintung sudah bagus dan tidak ada masalah.

“Ruas jalan ini sudah tuntas dan tampak bagus sesuai harapan. Untuk detail spek dan lain – lain nanti Inspektorat dan BPK yang menilai. Tapi pada intinya, untuk ruas jalan ini sudah bagus,” kata Muhalip, kemarin.

Pada saat melakukan monev atau pengecekan ke lapangan, pihaknya tidak memberikan catatan terkait proyek ruas jalan Selebut – Repok Sintung yang dikerjakan dari APBD 2024 tersebut.

“Khusus untuk ruas ini belum ada catatan. Tapi kita tunggu sampai 6 bulan ke depan sebagai tahap pemeliharaan. Siapa tahu ketika ada banjir akibat musim hujan, akan ketahuan titik yang rusak apabila diterjang air. Tapi kalau melewati musim hujan tetap bagus, berarti pengerjaannya sudah bagus,” terangnya.

Setelah melakukan pengecekan, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan melakukan pengecekan ulang untuk mendeteksi titik kelemahan proyek tersebut.

“Masih ada waktu untuk kita cek lagi, karena masih baru dikerjakan dan belum terdeteksi titik kelemahan. Secara umum saat ini masih bagus. Catatannya harus dipelihara selama masa pemeliharaan,” terangnya.

Disisi lain, pada proyek pengerjaan ruas jalan Wakul – Pagutan, pihaknya memberikan catatan jika ada beberapa bahu jalan, terutama di depan jalur SDN Wakul yang tidak dikerjakan rabat.

“Kita menyarankan untuk merabat bahu jalan di sekitar SDN Wakul, agar anak sekolah bisa aman dari kendaraan yang melintas,” tegas politisi Gerindra ini.

Untuk proyek pengerjaan ruas jalan Wakul – Pagutan tersebut, ia mengaku belum menerima gambar proyek. Disamping itu, ada beberapa bahu jalan yang perlu dikerjakan, namun karena pengerjaannya bersifat sporadis sehingga pengerjaannya dipilih-pilih yang prioritas.

“Untuk ruas ini kita perlu gambarnya dan nanti akan kita diskusikan dengan pihak PUPR. Tadi saat monev kami belum melihat gambarnya,” pungkasnya. |df

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *