Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah Mulai Didistribusikan, Ini Jadwalnya !

LOMBOK TENGAH – Bupati Lombok Tengah, HL. Pathul Bahri bersama Pimpinan Perum Bulog provinsi NTB melepas secara simbolis bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kepada masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) alokasi tahun 2024.

Bantuan pangan beras ini diperuntukkan untuk penanggulangan keadaan darurat bencana, kerawanan pangan, pengentasan kemiskinan dan menjaga stabilitas harga.

Pathul Bahri mengatakan, launching bantuan pangan cadangan beras pemerintah ini menjadi penanda dimulainya pendistribusian yang dilaksanakan di seluruh desa dan kelurahan di Lombok Tengah.

“Beras yang akan disalurkan ini memiliki kualitas beras baru dengan mutu baik,” kata Pathul Bahri, Selasa (30/01/2024).

Ia berpesan kepada seluruh OPD terkait, seperti Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Asisten I, camat, kepala desa dan lurah bersama seluruh jajarannya di tingkat bawah untuk mengambil langkah taktis, agar bantuan dapat secepat sampai ke Keluarga Penerima Manfaat  (KPM) sesuai target yang telah ditentukan.

“Kami minta bantuan ini dipastikan sampai di tangan masyarakat penerima,” tegasnya.

Sementara itu, dari data yang ada, Lombok Tengah mendapatkan bantuan pangan sebesar 1.541.270 kilogram beras dengan jumlah KPM sebanyak 154.127 orang. Sedangkan untuk hari ini (selasa, red) akan didistribusikan ke tiga kecamatan, yakni Kecamatan Jonggat dengan jumlah KPM sebanyak 12.932 orang dan jumlah beras yang disalurkan sebanyak 129.320 kg. Kemudian Pujut 16.748 KPM dan jumlah beras 167.480 kg, serta Batukliang Utara 9.654 KPM dan jumlah beras 96. 540 kg.

Hari Rabu, pendistribusian dilakukan di Kecamatan Praya Timur dengan jumlah KPM 9.255 dan jumlah beras 92.550 kg, Kecamatan Kopang dengan jumlah KPM 12.533 orang dan jumlah beras 125.330 kg, serta Kecamatan Praya Barat dengan jumlah KPM 13.647 dan jumlah beras sebanyak 136.470 kg.

Hari Kamis akan disalurkan di Kecamatan Praya Tengah dengan jumlah KPM 10.944 orang dan jumlah beras 109.440 kg, Kecamatan Pringgarata dengan jumlah KPM 13.135 orang dan jumlah beras 131.350 kg, serta Kecamatan Janapria dengan jumlah KPM 17.440 dan jumlah beras 174.400 kg.

Untuk hari Jum’at, Kecamata Praya dengan jumlah KPM 13.596 orang dan jumlah beras 135.960 kg, Kecamatan Praya Barat Daya dengan jumlah KPM 10.465 orang dan jumlah beras 104.650 kg, serta Kecamatan Batukliang dengan jumlah KPM 13.778 dan jumlah beras 137.780 kg.

“Semua ini dihajatkan untuk menstabilkan pangan nasional. Kalau ini dilanjutkan dan diteruskan, dipastikan harga beras akan menyesuaikan atau turun,” tandasnya.

Kepala Perum Bulog Wilayah NTB, Ismed Erlando menjelaskan,
bantuan pangan (Bapang) tahun 2024 ini akan berlanjut hingga bulan juni mendatang, per CBP dapat 10 kilogram perbulan.

“Bantuan akan disalurkan 2 tahap. Tahap pertama bulan Januari, Februari dan Maret. Dan tahap kedua bulan April, Mei dan Juni,” ujarnya.

Terkait persoalan data, untuk tahun 2024 bersumber dari data Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manuasia dan Kebudayaan dan tahun 2023 datanya bersumber dari Kementrian Sosial.

“Inilah yang menyebabkan adanya perbedaan data di tahun 2024 dengan tahun 2023. Tapi kami berharap program ini berjalan dengan lancar dan aman di Lombok Tengah,” pungkasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *