LOMBOK TENGAH – Pernyataan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Tengah (Loteng) terkait tidak memiliki anggaran untuk sosialiasi tahapan pemilihan kepala daerah jalur perseorangan menjadi pertanyaan publik. Pasalnya, informasi yang diterima eks Ketua KPU Loteng sebelumnya, Lalu Darmawan menegaskan bahwa anggaran sosialiasi untuk tahapan Pilkada ini terbilang besar.
Dimana, anggaran sosialiasi mencapai Rp 2,2 miliar. Belum lagi anggaran tahapan pencalonan untuk perseorangan mencapai Rp 1,3 miliar. “Kami tahu jumlah anggaran Pilkada ini. Karena kami yang menyusun anggaran sebelumnya dek. Bahkan saya hapal betul anggaran segala tahapan yang ada,” kata Darmawan via WA, kemarin.
Darmawan menegaskan, anggaran sosialisasi tahapan Pilkada tersebut sudah jelas. Karena ada 11 item tahapan yang harus disosialiasikan. Termasuk dengan tahapan Pilkada untuk jalur perseorangan atau Independen tersebut. “Jumlah total anggaran sosialiasivmencapai Rp 2,2 Miliar. Kemudian khusus untuk mendia kalau tidak salah anggaranya mencapai Rp 500 juta,” ucapnya.
Ia mengaku, pihaknya tidak bisa terlalu banyak bicara soal anggaran ini. Mengingat dirinya sudah tidak lagi menjadi komisioner. Namun, masyarakat bisa langsung mempertanyakan pada pihak KPU setempat. “Total anggaran untuk Pilkada ini sebesar Rp 35,5 Miliar. Anggaran ini merupakan dana dari dana hibah Pemda Loteng. Kemudian ditambah anggaran dari Provinsi NTB sebesar Rp 10, 9 miliar,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Loteng, H. Ahmad Supli yang dikonfirmasi menyatakan, pihaknya akan tanyakan nanti pada pihak KPU. “Cobak saya tanyakan pada Ketua KPU dek,” singkatnya.
Sebelumnya, Ketua KPU Loteng, Hendri Harliawan mengaku, bahwa pihaknya tidak ada anggaran untuk melakukan sosialiasi untuk tahapan calon perseorangan (independen) pada Pilkada ini.
Sehingga lanjutnya, pihaknya hanya melasanakan sosialiasi tahapan calon perseorangan tersebut menggunakan sosial internal KPU saja. Hal ini juga sesuai dengan arahan dari pihak KPU RI. “Kami tidak ada anggaran untuk itu. Sehingga sesuai dengan arahan KPU RI. Kami melakukan sosialiasi melalui media sosial internal saja,” kata Ketua KPU Loteng saat kegiatan temu media beberapa hari yang lalu. |df