LOMBOK TENGAH – Anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Muhamat Saleh meninjau langsung kondisi ruas jalan kabupaten yang ada di Desa Pengengat, Dadap dan Mertak Kecamatan Pujut. Dalam hal ini, Pemerintahan Daerah (Pemda) terkesan menganaktirikan masyarakat di wilayah selatan.
Pasalnya, saat ini kondisi ruas jalan kabupaten tersebut belum tersentuh perbaikan. Terlebih saat ini sudah musim hujan, tentu kondisi jalan tersebut rawan bagi pengendara yang melintas.
M. Saleh mengatakan, masyarakat sangat mengeluhkan kondisi ruas jalan kabupaten di wilayah tersebut. Bagaimana tidak, saat ini ruas jalan itu sangat memprihatikan. Selain berlumpur, beberapa jembatan juga putus dan jebol tergerus air.
“Ruas jalan itu melintasi Dusun Ketangan-Kelekuh dengan panjang kurang lebih 12 km. Ada juga yang melintasi Desa Teruwai, Desa Pengengat dan Dadap di ujung selatan Desa Mertak,” kata M. Saleh, Senin (23/12/2024).
Anggota Komisi III tersebut menegaskan, sudah beberapa tahun ruas jalan ini tidak pernah mendapat perhatian serius dari Pemda Loteng. Meskipun telah ada keluhan dari masyarakat, hingga kini belum ada tindakan perbaikan. Malah, jalan yang rusak parah ini, terutama saat hujan, semakin membahayakan keselamatan pengguna jalan, karena tergenang air, berlubang, dan licin.
“Masyarakat sangat mengharapkan perbaikan jalan ini, karena sudah terlalu lama tidak ada perhatian. Jalan ini sangat penting bagi akses sehari-hari mereka,” terangnya.
Menurutnya, perbaikan ini penting dilakukan sesegera mungkin. Jika dibiarkan berlarut, maka potensi kecelakaan akan semakin besar, terutama di musim hujan. Bahkan, masyarakat meminta kepada Bupati Loteng, HL. Pathul Bahri untuk turun mengecek langsung kondisi jalan tersebut.
“Intinya, program perbaikan infrastruktur jalan ini harus disama-ratakan. Jangan sampai ada yang dianaktirikan pemerintah,” pungkasnya. |df