DPRD Lombok Tengah Dikunjungi Dua Komisi Dari Jawa Timur

LOMBOK TENGAH – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menerima kunjungan kerja dari anggota DPRD Kota Batu Provinsi Jawa Timur. Tidak tanggung-tanggung, dua komisi sekaligus mendatangi gedung DPRD Lombok Tengah tersebut, diantaranya Komisi B Kota Batu yang datang pada Senin, 04 Maret dan Komisi C pada Selasa 05 Maret 2024 kemarin.

Ketua rombongan Komisi B DPRD Kota Batu, Fitria Dewi K mengatakan, kedatangannya tersebut dikarenakan atas kekagumannya dengan Kabupaten Lombok Tengah yang telah mengalami kemajuan pesat beberapa tahun terakhir, khususnya di bidang pariwisata. “Padahal Kota Batu lebih dulu terkenal pak,” ucapnya di hadapan anggota DPRD Lombok Tengah, H. Ahkam.

Hal yang sama juga disampaikan ketua rombongan Komisi C DPRD Kota Batu, Tania Sopia. Menurutnya, pihaknya lebih memuji sinergitas antara legislatif dan eksekutif di Lombok Tengah, sehingga bisa tercapai kemajuan pesat seperti saat ini.

“Tentunya dengan hal ini, tidak menutup kemungkinan jika beberapa tahun ke depan, nama Lombok pada umumnya dan Lombok Tengah pada khususnya akan bisa melampaui daerah-daerah lain yang juga konsetrasi pada pengembangan pariwisata,” terangnya.

“Walaupun konsentrasi terpecah oleh Pileg, tapi kok tetap bisa membangun daerah bersama. Ini rahasiannya,” sambungnya.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Lombok Tengah, H. Ahkam mengatakan jika salah satu kunci keberhasilan Lombok Tengah saat ini tidak lain karena penyamaan persepsi antara semua institusi, terutama eksekutif dan legislatif. “Tapi walaupun begitu, kami masih harus belajar banyak dari daerah lain juga, seperti Kota Batu yang sudah menjadi daerah pariwisata sejak dulu,” ujarnya.

Politisi PKB itu juga mengatakan, PAD yang didapatkan Lombok Tengah berangsur naik belakangan ini, meskipun belum terlalu signifikan dan belum bisa mencapai target. Hanya saja, hal itu tidak menyurutkan niat Pemda dan lembaga legislatif untuk terus berupaya mengembangan sektor yang menjanjikan ini, termasuk juga sektor-sektor yang lainnya dengan cara membuat aturan yang sesuai.

Tidak kalah penting juga adalah keterlibatan wartawan dalam mengangkat nama daerah melalui tulisan mereka. Wartawan sebagai salah satu unsur penting, bahkan teramat penting dalam pengembangan dan pencitraan daerah. “Kita baik karena tulisan mereka, kita juga buruk karena tulisan mereka,” tandasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *