Dewan Soroti Kondisi Jalan di Perbatasan Loteng-Lotim

LOMBOK TENGAH – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah menyoroti kondisi jalan yang berada di perbatasan Lombok Tengah (Loteng) dengan Lombok Timur (Lotim) yang kini kondisinya rusak parah dan tidak kunjung mendapatkan perhatian pemerintah. Ruas jalan yang dimaksud adalah ruas jalan Desa Lekor-Sukarara dan jalan dari Desa Beleka-Sepit.

Anggota DPRD Loteng, Ahmad Rifai menegaskan, ruas jalan Lekor-Sukarara dan Beleka-Sepit ini kondisinya rusak parah. Sehingga pemerintah seharusnya memberikan perhatian agar jalan ini segera dilakukan perbaikan. Pasalnya, ia menilai jalan tersebut tidak pernah dilakukan pemeliharaan sejak 2016 silam.

“Kondisi jalan ini sangat memperihatinkan padahal jalan itu sangat penting untuk kemajuan daerah. Masyarakat sekitar juga sangat sering mengeluhkan kondisi jalan ini kepada kami selaku wakil rakyat. Makanya kita berharap agar pemerintah peduli dengan kondisi jalan ini agar bisa segera dilakukan perbaikan,” kata Ahmad Rifai, kemarin.

Ia mengatakan, dengan masih minimnya perhatian pemerintah terhadap kondisi jalan ini, maka dalam waktu dekat pihaknya bersama masyarakat akan menyurati Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Loteng agar segera menangani jalan tersebut.

“Kerusakan jalan itu menjadi salah satu penyebab seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas, makanya sangat sering dikeluhkan masyarakat. Namun tidak kunjung dilakukan perbaikan oleh pemerintah. Jadi kita sangat berharap agar kondisi jalan ini bisa menjadi atensi apalagi ini jalan menghubungkan dengan daerah lain juga,” tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Menurutnya, dengan kondisi jalan yang rusak, maka selama ini akses menuju beberapa sarana pelayanan kesehatan masyarakat juga terganggu. Pria yang kembali menduduki kursi DPRD untuk periode keempat ini menjelaskan jalan tersebut bisa saja dikerjakan melalui dana pokok-pokok pikiran (pokir). Hanya saja, apabila itu dilakukan maka aspirasi masyarakat lainnya otomatis harus dikorbankan.

“Mirisnya, jalan ini juga menjadi salah satu jalur untuk menuju Bandara Internasional Lombok, makanya kita berharap ini menjadi atensi. Dan dana pemeliharaan jalan kabupaten ini sebenarnya sudah disiapkan melalui Dinas PUPR,” pungkasnya. |df

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *