LOMBOK TENGAH – Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Tengah (Loteng) turun melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 di 12 kecamatan.
Tujuan musrenbang ini guna menyusun RKPD tahun 2026, dengan mengusung tema ‘Sumber Daya Manusia Berkualitas, Pertumbuhan Berkelanjutan, dan Penurunan Kemiskinan”.
Bupati Loteng, HL. Pathul Bahri meminta kepada semua masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dalam merumuskan perencanaan pembangunan di ke depannya.
“Musrenbang bukan hanya acara formalitas, melainkan wujud nyata gotong-royong dan partisipasi masyarakat untuk bersama-sama merumuskan rencana pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat,” kata Pathul Bahri, kemarin.
Ia menegaskan, musrenbang ini juga menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan di tingkat kecamatan untuk menyepakati rencana kegiatan prioritas dari desa/kelurahan, serta menyusun rencana kerja lintas desa/kelurahan sebagai dasar penyusunan RKPD 2026.
Ia juga menyampaikan beberapa tujuan dari diadakannya Musrenbang RKPD Kecamatan 2025 ini ialah membahas dan menyepakati usulan kegiatan prioritas hasil inputan desa/kelurahan, melakukan koordinasi, klarifikasi, dan sinkronisasi usulan kegiatan tingkat kecamatan.
Kemudian menetapkan prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan oleh perangkat daerah kecamatan maupun yang diusulkan pada forum Musrenbang kabupaten dan menyepakati wali amanah/delegasi kecamatan yang akan mengawal usulan kegiatan pada forum Musrenbang kabupaten.
“Musrenbang ini dilakukan agar semua pembangunan terintegrasi dari bawah,” ujarnya.
Disisi lain, ia juga menyampaikan program prioritas yang akan menjadi pedoman kerja tahun 2026. Yang eliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan sistem layanan kesehatan, penguatan kapasitas dan keterampilan pelaku UMKM, ekonomi kreatif, dan lembaga koperasi, peningkatan kualitas infrastruktur dasar dan penunjang, penguatan tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi, dan optimalisasi program penanggulangan kemiskinan dan permasalahan sosial.
“Salah satu program yang harus diprioritaskan ke depannya ialah program pengentasan kemiskinan,” pungkasnya. |df