LOMBOK TENGAH – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) tahun ini menggelontorkan dana sekitar Rp. 2 miliar untuk perbaikan gedung sekolah. Dimana, anggaran tersebut bersumber dari APBD tahun 2023. Demikian diungkapkan Wakil Bupati Loteng, Dr. HM. Nursiah, S.Sos. M.Si, Sabtu 25 Februari 2023.
Ia menjelaskan, semua sekolah di Loteng harus memiliki bangunan yang berkualitas. Artinya, pembangunan gedung-gedung sekolah ini harus mengacu pada standar aturan yang berlaku.
“Anggaran yang digelontorkan tahun ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan di daerah ini,” ujarnya.
Hanya saja, lanjut Nursiah, penganggarannya harus melalui seleksi. Hal itu dilihat dari tingkat kerusakan gedung sekolah. Apakah gedung itu masuk kategori rusak ringan, sedang atau berat.
“Dari 85 data gedung sekolah ini, nanti kita akan seleksi tingkat kerusakannya. Dan yang rusak berat akan menjadi prioritas kita terlebih dahulu,” terangnya.
Oleh sebab itu, ia menekankan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk turun melakukan survey ke masing-masing sekolah tersebut.
“Nantinya, hasil survey itu akan menjadi acuan berapa anggaran yang akan diperuntukan untuk perbaikan masing-masing gedung sekolah,” jelasnya.
Lebih jauh ia menambahkan, Pemda saat ini tengah memprioritaskan pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan. Sebab, hal itu merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Sehingga, semua hal yang berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan harus didahulukan.
“Masalah pendidikan dan kesehatan ini harus menjadi skala prioritas, bila perlu pending dulu pembangunan yang tidak penting,” pungkasnya. (red)